Teman Seru mungkin juga pernah merasakan, liburan bareng anak yang ekspektasinya akan berjalan lancar, tapi malah jadi banyak drama, yang akhirnya Teman Seru malah merasa kelelahan. Padahal udah membayangkan berenang di pantai sambil bermain pasir, sekaligus melepaskan penat dari segala aktivitas rutin.
Tapi Teman Seru jangan kapok liburan bareng anak ya. Karena sebenarnya dengan strategi dan persiapan yang tepat, liburan bisa jadi lebih rileks, menyenangkan, dan berkesan untuk seluruh keluarga.
Nah, kalau Teman Seru udah punya rencana untuk liburan akhir tahun bersama keluarga, dan nggak mau ada drama-drama dan ulah yang malah bikin stress, simak ya tips berikut ini!
1. Pilih Destinasi yang Ramah Anak
Kalau mau liburan bareng anak, pertama-tama harus menentukan destinasi yang pas, yaitu destinasi ramah anak yang menyediakan fasilitas seperti area bermain, ruang menyusui, atau jalur stroller-friendly yang akan memudahkan para orang tua.
Selain lokasi, aktivitas yang akan dilakukan pun harus bisa dinikmati bareng-bareng, seperti misalnya kebun binatang, wisata edukasi, atau pantai yang aman untuk anak-anak. Selain berlibur, sekaligus juga menciptakan momen bermain yang seru untuk anak.
Yang tidak kalah penting, usahakan untuk mencari lokasi yang juga mudah untuk mencari makan. Anak-anak cenderung bisa lapar kapan saja saat sedang bermain atau liburan, jadi jangan sampai Teman Seru kesulitan mencari makan supaya anak nggak rewel.
2. Ikut Libatkan Anak-Anak dalam Persiapan
Dengan melibatkan mereka dalam segala proses persiapan liburan, anak-anak akan jadi lebih antusias dan kooperatif. Teman Seru bisa minta mereka untuk menyiapkan baju yang akan dibawa, memilih mainan, bahkan ikut menentukan aktivitas apa saja yang akan dilakukan saat liburan.
Selain mereka akan merasa dilibatkan, anak-anak juga bisa belajar membuat daftar barang – barang apa saja yang harus mereka bawa. Tentunya tetap dengan arahan dan pengawasan Teman Seru ya, supaya nggak ada barang yang ketinggalan.
3. Buat Itinerary yang Fleksibel
Kalau liburan bareng anak memang jangan berharap bisa mengikuti semua itenerary yang sudah disusun rapi. Teman Seru juga harus siap dengan perubahan yang mendadak. Jadi solusinya adalah jangan membuat jadwal yang terlalu padat. Beri jeda yang cukup antara satu aktivitas ke aktivitas berikutnya, supaya anak punya cukup waktu untuk istirahat atau freetime.
Dengan jadwal yang fleksibel, akan bisa membantu menjaga mood anak tetap stabil, sehingga mereka tidak sering rewel. Selain itu, itinerary yang fleksibel memberi ruang bagi orang tua untuk berimprovisasi sesuai situasi di lapangan.
4. Siapkan “Rescue Box” Anti Bosan
Liburan bareng anak memang harus mempersiapkan segala sesuatunya secara detil. Kalau perjalanan yang ditempuh akan lama, atau dalam aktivitasnya akan ada antrian, pasti ada saatnya anak-anak akan merasa bosan. Untuk mengatasinya, Teman Seru perlu menyiapkan tas kecil berisi mainan favorit, buku cerita, cemilan sehat, atau perlengkapan mewarnai.
Kalau liburan bareng anak ingin berjalan mulus tanpa drama, kuncinya adalah selalu siap dengan “pengalih perhatian”. Tapi tetap hal-hal yang positif ya. Pastikan isinya aman, tidak berisik yang bisa mengganggu sekitarnya, dan cukup ringan untuk dibawa ke mana-mana.
5. Tetap Menjaga Rutinitas Sehari-hari
Walaupun sedang jauh dari rumah, tapi penting untuk tetap menjaga rutinitas dasar anak, misalnya waktu makan, waktu tidur siang, juga jam tidur malam. Tubuh anak-anak masih sangat peka terhadap perubahan ritme, jadi kalau terlalu jauh berbeda dengan rutinitas, bisa jadi mereka akan cepat rewel dan kelelahan.
Selain membuat mood mereka tetap bagus, menjaga rutinitas juga membantu anak tetap merasa aman dan nyaman di lingkungan yang baru.
6. Persiapkan Mental Orang Tua
Seperti yang sudah dibahas di atas, liburan bareng anak memang tidak akan selalu berjalan mulus, ada aja momen tantrum, bosan, atau capek. Teman Seru sebagai orang tua pun jangan berekspektasi terlalu tinggi. Lebih baik fokus pada menciptakan momen bareng yang berkesan buat anak.
Emosi orang tua sangat mempengaruhi mood anak. Kalau orang tua menunjukan suasana hati yang tenag dan sabar, anak akan lebih mudah beradaptasi.
7. Pastikan Anak Cukup Asupan dan Istirahat
Drama saat liburan bareng anak sebenarnya muncul karena hal-hal dasar yang sederhana, yaitu lapar, haus, atau kurang tidur. Jangan lupa harus selalu bawa air putih, camilan sehat, dan pastikan ada jeda untuk istirahat sejenak dalam setiap aktivitas. Dan yang penting, berikan anak-anak makanan yang bernutrisi untuk menjaga kesehatan dan kebugaran selama liburan.
Teman Seru juga harus aware, bila anak sudah tampak lelah, lebih baik hentikan aktivitas sejenak daripada memaksakan jadwal yang disusun tetap terlaksana. Kadang, jeda kecil bisa mencegah drama besar.
8. Liburan Tidak Harus Mahal, Tapi Harus Menyenangkan
Biasanya, anak-anak nggak terlalu mempermasalahkan destinasi liburan, yang penting buat mereka adalah momen kebersamaan bareng orang tua dan anggota keluarga.
Mau sekedar staycation di kota sendiri, piknik di taman, atau hanya menginap semalam di vila tidak terlalu jauh dari rumah, bisa jadi lebih berkesan jika suasananya hangat dan menyenangkan. Yang penting adalah kebersamaannya, bukan lokasinya.
9. Me Time untuk Orang Tua Juga Penting
Liburan bareng anak tidak melulu harus menyenangkan anak-anak saja, tapi juga orang tua, asalkan direncanakan dengan matang. Misalnya nih, Teman Seru bisa pilih penginapan yang menyediakan kids club atau daycare, Teman Seru tetap bisa punya waktu sebentar untuk santai atau quality time dengan pasangan.
Orang tua yang bahagia akan lebih mampu menghadirkan suasana liburan yang positif bagi seluruh keluarga.
10. Jadikan Liburan sebagai Cerita Bersama
Setelah liburan bareng anak selesai, waktunya mengajak anak untuk ngobrol. Tanyakan pengalaman mereka selama liburan. Ajak mereka untuk membuat scrapbook, album foto, atau video singkat berisi momen liburan. Ini akan jadi kenangan yang bisa dikenang bersama di kemudian hari.
Liburan Tanpa Riweh Itu Mungkin, Asal Disiapkan!
Liburan bareng anak yang tenang dan mulus, bukan sesuatu yang mustahil kok. Dengan melakukan persiapan yang matang, komunikasi yang baik dengan anak, dan mindset yang positif, liburan bisa kok jadi momen yang menyenangkan buat keluarga.
Oleh karena itu, liburan nggak perlu jauh atau mahal, yang penting tercipta momen yang menyenangkan, tawa bersama, dan suasana yang hangat. Jadi, kalau kamu sedang merencanakan liburan keluarga berikutnya, jangan lupa tips ini ya!
