Press ESC to close

serubareng.com

Mengulik Sejarah Dimsum & Resep Dimsum Rumahan Yang Enak

Teman Seru termasuk salah satu yang suka dimsum? Sudah pernah mencoba resep dimsum di rumah belum? Atau, sudah tau belum, bagaimana sih asal usul dimsum sebenarnya? Ternyata dimsum punya perjalanan panjang sebelum akhirnya populer seperti sekarang. Dari yang hanya sebagai hidangan pendamping teh di jalur perdagangan kuno, sampai menu wajib di restoran modern. 

Dimsum banyak diminati karena rasanya yang khas dan unik. Meskipun di negara asalnya mayoritas dimsum menggunakan daging babi, namun dimsum yang dijual di Indonesia, beberapa sudah dipastikan halal. Varian dimsum yang dijual di Indonesia pun sudah diolah sedemikian rupa sesuai dengan bahan-bahan yang tersedia disini. 

Nah, Teman Seru penasaran nggak nih sama sejarahnya si camilan populer ini? Setelah tau asal usulnya, jangan lupa langsung buat di rumah ya!

Sejarah dan Asal Usul Dimsum

Dimsum sebenarnya merupakan makanan tradisional Tiongkok yang terdiri dari piring-piring kecil berisi pangsit dan makanan ringan lain. Biasanya dimsum dikonsumsi pada jam makan pagi hingga makan siang, dan ditemani dengan secangkir teh. 

Dimsum, yang artinya “menyentuh hati” dalam bahasa Mandarin, termasuk dalam tradisi makanan Kanton, yaitu duduk dan menikmati porsi makanan sekali gigit yang disajikan dalam keranjang kukusan bambu atau piring kecil. Seiring berjalannya waktu, dimsum menjadi sangat populer dan dikonsumsi oleh seluruh warga Tiongkok dan dunia.

Pada mulanya, dimsum diyakini berasal dari wilayah Guangdong di Tiongkok Selatan sebelum akhirnya menyebar ke Hongkong. Menurut majalah Lucky Peach, budaya dimsum Kanton dimulai dari kedai-kedai pada paruh kedua abad ke-19 di kota pelabuhan Guangzhou, ibu kota Guangdong, tepatnya setelah opium dilarang di seluruh negeri. Pada saat itu, para pelancong dan pedagang Jalur Sutera akan beristirahat di kedai teh untuk menyantap dimsum. Akhirnya tradisi itu terus menyebar dan jadi populer di seluruh wilayah, terutama di Hong Kong.

Mengenal Jenis-Jenis Dimsum

Menurut Honess Food Talks, dimsum dibedakan menjadi 3 jenis, yakni kukus (steamed), goreng (fried), dan manis (sweet). 

Dimsum Kukus (Steamed)

1. Har Gow (Hakau)

Har Gow adalah sejenis pangsit berbentuk bulan sabit dengan isian udang, daging, atau rebung. Ini merupakan salah satu jenis dimsum yang paling favorit. Har Gow dibuat dengan lapisan pembungkus yang tembus pandang, dan menggunakan tepung kanji dan tepung terigu sebagai bahan dasarnya. Tekstur kulitnya kenyal dan punya citarasa yang unik dan khas.

2. Siu Mai

Jenis ini merupakan jenis paling populer kedua setelah har gow., berupa pangsit daging dan udang dengan bagian atas dimsum terbuka. Dimsum jenis ini sebenarnya memiliki banyak variasi, tetapi Siu Mai gaya Kanton yang paling tradisional berisi udang, daging giling, jahe, dan jamur. Dan untuk hiasan atasnya biasanya diberi satu kacang polong, sedikit telur ikan, atau satu kubus wortel.

3. Xiao Long Bao

Dalam bahasa Inggris, Xiao Long Bao dikenal sebagai pangsit sup. Tapi walaupun namanya pangsit sup, tidak benar-benar berisi sup, namun diisi dengan kaldu yang terbuat dari gelatin cair dan daging cincang (atau daging kepiting), lalu dikerutkan bagian atasnya. 

4. Char Siu Bao

Ini merupakan jenis dimsum yang juga wajib dicoba. Isian daging barbekyu dengan citarasa manis, lalu dibungkus dengan adonan putih. Kemudian, bakpao dikukus terlebih dahulu sebelum disajikan.

5. Cheung Fun

Dimsum jenis ini berupa gulungan bihun kukus dengan berbagai macam isian, seperti daging babi panggang, daging sapi, udang, dan kerang. Selain itu, Teman Seru juga dapat menikmati Cheung fun tanpa isian.

6. Ceker Ayam Fung Jau

Bagi banyak orang asing, ini mungkin hidangan yang tidak biasa, tapi untuk orang Indonesia jenis ini termasuk favorit. Disajikan dengan cara digoreng, lalu direbus dan dikukus, membuat tekstur dagingnya menjadi sangat lembut.

Dimsum Goreng (Fried)

1. Lo Bak Gou

Dalam bahasa inggris, disebut kue lobak. Biasanya hidangan ini sangat populer saat Tahun Baru Imlek. Beberapa restoran ada yang menyajikan kue lobak dengan cara dikukus, tapi banyak orang yang lebih memilih untuk menikmati versi gorengnya.

2. Ham Sui Gok

Jenis pangsit ini menggunakan tepung ketan yang digoreng, dan diberi isian campuran daging dan sayuran cincang. Tekstur kulitnya lengket dengan citarasa manis, sementara isinya sedikit asin gurih.

3. Wu Gok

Dimsum jenis ini bahan bagian luarnya berupa talas tumbuk yang renyah, dengan isian yang terbuat dari jamur potong dadu, udang, daging, dan daun bawang.

4. Zhaliang

Sajian yang cukup unik, yaitu berupa mie yang dikukus, lalu digulung dengan adonan goreng, Youjagwai. Setelah itu disiram dengan kecap asin, saus hoisin, atau pasta wijen dan ditaburi wijen di atasnya.

Dimsum Manis (Sweet)

1. Bakpao Kukus Custard

Bakpao kukus dengan citarasa manis, dan isian custard gaya Cina. Menggunakan bahan utama yaitu telur, susu, dan tepung.

2. Bakpao Telur Asin

Mirip dengan bakpao kukus custard yang lembut, namun bahan utamanya adalah telur asin dan mentega, sehingga memberikan citarasa dan tekstur yang sedikit manis, asin, dan berair.

3. Egg Tarts

Camilan ini masuk ke Cina melalui Macau Portugis. Namun pada dasarnya, makanan ini merupakan turunan dari Inggris. Faktanya, Har Gow, Siu Mai, Char Siu Bao, dan Egg tart dianggap sebagai hidangan klasik masakan Kanton. Dan keempat jenis dimsum ini dikenal sebagai Empat Raja Surgawi.

4. Kue Osmanthus

Termasuk kue tradisional yang beraroma manis khas Tiongkok, dan terbuat dari tepung ketan, osmanthus beraroma madu, dan gula batu. Ini juga merupakan salah satu hidangan tradisional yang harus dicoba dari masakan Kanton.

5. Puding Mangga

Puding bercita rasa mangga yang manis, dan biasanya disajikan dengan potongan besar mangga segar, dan disiram dengan vla.

6. Jian Dui

Jian Dui adalah bola goreng dalam bahasa Mandarin. Dibalut dengan biji wijen, dan berisi pasta manis yang terbuat dari kacang merah atau biji teratai. Tekstur luarnya renyah dengan konsistensi yang kenyal, sementara isinya lengket dan manis.

Resep Dimsum Ayam Rumahan

Nah, setelah mengenal asal usul dan juga jenis-jenis dimsum, sekarang saatnya Teman Seru buat sendiri di rumah! 

Bahan-bahan:

  • 125 gr paha/dada ayam 
  • 50 gr wortel 
  • 1 butir telur (putihnya saja) 
  • 2 lembar daun bawang, iris dan tumis sebentar 
  • 2 siung bawang putih, tumis sebentar 
  • 2 sdt garam 
  • 1 sdm saos tiram
  • 8 sdm tepung tapioka 
  • Kulit dimsum, nori, atau kulit pangsit

Cara Membuat:

  1. Pertama-tama potong ayam bagian paha atau dada, lalu blender bersama bawang putih dan saus tiram hingga halus. 
  2. Parut wortel hingga halus dan siapkan untuk dicampur ke dalam adonan ayam. 
  3. Dalam wadah, masukkan semua bahan termasuk adonan ayam, daun bawang yang sudah ditumis, wortel parut, putih telur, dan garam. Aduk hingga semua tercampur rata. 
  4. Masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit, sambil terus diaduk perlahan hingga adonan menjadi agak padat dan bisa dibentuk. 
  5. Ambil satu sendok teh adonan, bungkus dengan kulit dimsum atau kulit pangsit. Untuk variasi, bisa juga dibungkus dengan nori. 
  6. Panaskan kukusan, kukus dimsum selama 15 menit hingga matang. 
  7. Dimsum ayam siap disajikan hangat.

Bagaimana Teman Seru? Udah nggak penasaran lagi kan sama si mungil dimsum yang enak  ini? Sekarang saatnya mencoba resep dimsum ayam rumahan ini bersama anggota keluarga di rumah ya. Selamat berkreasi!

Source: dari berbagai sumber