Secara sederhana, diving adalah aktivitas menyelam ke dalam air dengan atau tanpa peralatan bantu pernapasan. Diving terbagi menjadi beberapa jenis, tetapi yang paling populer adalah scuba diving—menyelam dengan tabung oksigen (SCUBA = Self-Contained Underwater Breathing Apparatus). Dengan alat ini, kamu bisa menjelajah dunia bawah laut lebih lama dan lebih dalam dibanding snorkeling biasa.
Teman Seru pernah membayangkan bisa “terbang” di bawah laut, sambil menyaksikan ikan warna-warni menari di antara terumbu karang? Atau melihat penyu berenang santai seolah menyapamu? Semua itu bukan mimpi abadi, tapi bisa jadi pengalaman nyata yang bisa kamu rasakan lewat diving.
Namun, buat sebagian orang, menyelam ke bawah laut mungkin terdengar rumit atau menakutkan. Ada tabung oksigen, pakaian khusus, dan aturan yang harus dipatuhi. Tapi sebenarnya, diving bisa jadi aktivitas yang sangat menyenangkan dan menenangkan, asalkan kamu tahu dasar-dasarnya.
Diving Bukan Hanya untuk Profesional
Mungkin banyak yang belum tahu jika diving bisa dilakukan oleh semua orang, bukan untuk atlet dan penyelam profesional saja
Banyak tempat wisata di Indonesia dan luar negeri menawarkan paket diving khusus untuk pemula. Bahkan, kamu bisa mengikuti program “discovery dive” tanpa harus punya sertifikat dulu. Biasanya, sesi ini didampingi langsung oleh instruktur dan hanya dilakukan di kedalaman aman (sekitar 5–12 meter).
Karena itulah, aktivitas ini bisa jadi kegiatan liburan yang menyenangkan dan aman, baik untuk pasangan, keluarga dengan anak remaja, maupun solo traveler yang ingin menjajal pengalaman baru.
Apa Saja yang Diperlukan?
Salah satu kekhawatiran pemula adalah soal alat. Tapi jangan khawatir—semua bisa dipinjam dari operator diving terpercaya. Berikut beberapa peralatan dasar yang digunakan saat scuba diving:
- Masker selam: Membantu kamu melihat jelas di bawah air.
- Snorkel (opsional): Untuk bernapas di permukaan sebelum menyelam.
- BCD (Buoyancy Control Device): Rompi yang mengatur daya apung.
- Regulator: Menghubungkan tabung oksigen ke mulutmu.
- Wetsuit: Melindungi tubuh dari suhu dingin dan goresan.
- Fins (kaki katak): Membantu kamu berenang lebih mudah.
Semua alat ini akan diperkenalkan dan dijelaskan penggunaannya oleh instruktur sebelum kamu masuk ke air. Jadi tenang saja, kamu nggak akan dibiarkan kebingungan.

Kenapa Layak Dicoba?
Selain keindahan visual yang nggak bisa dibandingkan dengan apapun, kegiatan menyelam juga membawa banyak manfaat—baik fisik maupun mental.
Pertama, diving melatih pernapasan dan kestabilan emosi. Kamu akan diajak untuk tetap tenang dan bernapas perlahan, seperti meditasi di dalam air.
Kedua, diving membantu kamu membangun koneksi yang lebih dalam dengan alam. Saat menyelam, kamu menyadari betapa menakjubkannya kehidupan laut—dan itu bisa menumbuhkan rasa syukur, kagum, dan keinginan untuk menjaga alam.
Ketiga, diving juga mempererat hubungan, terutama kalau dilakukan bareng orang tersayang. Pengalaman unik ini bisa jadi kenangan berdua yang tak terlupakan, baik itu dengan pasangan, anak remaja, atau sahabat.
Tempat Diving Ramah Pemula di Indonesia
Beruntungnya kita tinggal di negara kepulauan yang kaya laut! Berikut beberapa destinasi diving yang ramah pemula:
- Amed & Tulamben, Bali: Cocok untuk pemula, dengan visibilitas air yang jernih dan arus tenang. Bisa lihat kapal karam juga!
- Gili Trawangan, Lombok: Banyak dive center ramah turis, plus suasana santai untuk pemula.
- Pulau Menjangan, Bali Barat: Taman laut yang tenang dan penuh warna.
- Pulau Weh, Aceh: Spot diving yang mulai populer di kalangan traveler.
Setiap tempat biasanya menawarkan paket “intro dive” bagi yang belum punya lisensi.
Sekaligus Liburan Keluarga
Tenang, diving nggak harus jadi aktivitas ekstrem yang menegangkan. Justru, kamu bisa menggabungkan diving dengan liburan santai. Misalnya, kamu ikut sesi intro dive di pagi hari, lalu sore harinya jalan-jalan ke pantai atau makan bareng keluarga. Kalau anak-anak belum cukup umur untuk menyelam (umumnya usia minimal 10 tahun), mereka bisa ikut snorkeling atau bermain pasir sambil kamu menyelam sebentar.
Bahkan, banyak resort dan hotel yang punya program menyelam untuk keluarga—mulai dari kolam latihan hingga fun diving ringan.

Tips Memulai Buat Pemula
Kalau kamu tertarik mencoba, berikut beberapa tips ringan:
- Mulai dari Discovery Dive
Jangan langsung ambil kursus sertifikasi. Coba dulu setengah hari discovery dive. Kalau kamu suka, baru lanjut! - Pilih Instruktur Bersertifikat dan Ramah
Instruktur yang sabar dan komunikatif akan membuat pengalaman diving jauh lebih nyaman. - Jangan Panik di Air
Instruktur akan ajari teknik bernapas, komunikasi tangan, dan langkah antisipasi. Percaya pada prosesnya. - Jaga Kondisi Tubuh
Tidur cukup dan jangan diving saat flu. Telingamu butuh tekanan seimbang saat menyelam. - Nikmati Setiap Detik
Fokuslah pada warna karang, gerakan ikan, dan keheningan magis di dalam laut. Rasakan semuanya.
Akhir Kata: Waktunya Menyelam dan Menemukan Dunia Baru
Diving bukan sekadar olahraga ekstrem—tapi cara baru untuk melihat dunia dari sudut pandang yang berbeda. Bagi banyak orang, ini adalah cara healing yang luar biasa: sunyi, damai, tapi penuh keajaiban.
Jadi, jika kamu sedang mencari aktivitas seru untuk liburan keluarga atau momen romantis yang tak biasa, cobalah diving. Siapa tahu, lautlah yang justru membuatmu merasa lebih “hidup” dari sebelumnya.