Jika Teman Seru bertanya, “Apakah olahraga bersepeda itu termasuk Kardio?” Jawabannya adalah iya. Dibanding olahraga lain yang bikin ngos-ngosan dan pegal, bersepeda itu termasuk olahraga kardio yang menyenangkan, fleksibel, dan cocok untuk hampir semua usia.
Yuk kita kulik kenapa bersepeda itu bukan cuma bikin keringetan, tapi juga top banget buat jantung dan tubuh kita!
Apa Itu Olahraga Kardio?
Olahraga kardio (alias aerobik) adalah jenis aktivitas fisik yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan. Tujuannya adalah untuk melatih sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) serta meningkatkan sirkulasi oksigen ke seluruh tubuh.
Selain manfaat untuk sistem kardiovaskular, olahraga kardio juga dapat meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, menjaga kadar gula darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Contoh olahraga kardio adalah lari, jalan cepat, renang, zumba… dan tentu saja, bersepeda!
Kenapa Bersepeda Termasuk Kardio?
Bersepeda termasuk olahraga kardio karena meningkatkan detak jantung dan pernapasan secara signifikan, yang mirip dengan jenis olahraga lain yang termasuk dalam kategori kardio seperti berlari, berenang, atau jalan cepat. Aktivitas ini memaksa jantung untuk bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga melatih sistem kardiovaskular.
Di saat kamu gowes; detak jantungmu naik secara bertahap, tubuh bekerja secara ritmis dan berkelanjutan, kamu menggerakkan otot-otot pada paha, betis, pinggul, terakhir… paru-parumu bekerja lebih keras untuk memasok oksigen
Nah, semua itu adalah ciri khas olahraga kardio. Jadi walau kamu lagi sepedaan santai sore-sore, jantungmu tetap “diajak kerja” dengan cara yang menyenangkan!
Manfaat Bersepeda Sebagai Kardio
Kalau kamu masih butuh alasan biar semangat ngegowes, yuk simak poin-poin di bawah ini:
1. Jantung Lebih Kuat
Bersepeda rutin membantu melatih jantung untuk bekerja lebih efisien. Detak jantung kamu jadi stabil, dan tekanan darah lebih terkendali. Karena otot kaki bekerja lebih keras untuk mengayuh, menyebabkan jantung memompa darah lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang meningkat.
2. Bakar Kalori dan Lemak
Selain manfaat kardiovaskular, bersepeda juga membantu membakar kalori, yang dapat berkontribusi pada penurunan berat badan dan pengelolaan berat badan yang sehat. Dengan intensitas sedang, kamu bisa membakar 300–600 kalori per jam!
3. Otot Kaki dan Bokong Makin Kencang
Bersepeda secara teratur dapat membantu mengencangkan otot kaki dan bokong. Saat mengayuh sepeda, otot-otot kaki, termasuk paha depan, paha belakang, betis, dan otot bokong (glutes), akan bekerja secara aktif, membantu memperkuat dan mengencangkannya.
Nggak heran kalau pesepeda punya otot paha dan betis yang keren. Karena tiap kali gowes, otot-otot itu aktif banget.
4. Meningkatkan Mood dan Mengurangi Stres
Gowes sambil menikmati udara segar atau pemandangan sekitar itu punya efek relaksasi yang ampuh. Serotonin naik, stres turun!
Selain itu, bersepeda juga dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi, serta memberikan rasa percaya diri.
5. Ramah Sendi, Cocok untuk Semua Usia
Bersepeda itu low impact alias tidak membebani sendi. Jadi cocok banget buat anak-anak, dewasa, bahkan lansia.
Sebagai olahraga yang ramah sendi bersepeda memberikan tekanan rendah pada sendi, terutama sendi lutut dan pinggul. Gerakan mengayuh saat bersepeda membantu melumasi sendi dan mengurangi kekakuan, serta memperkuat otot kaki dan tubuh bagian bawah.
Berapa Lama Idealnya?
Idealnya, bersepeda untuk kesehatan sebaiknya dilakukan minimal 30 menit setiap hari atau sekitar 150 menit per minggu. Namun, durasi ini bisa disesuaikan dengan tujuan dan kondisi masing-masing individu.
Kalau tujuannya penurunan berat badan, bisa ditingkatkan jadi 60 menit dengan intensitas sedang. Kamu bisa juga kombinasikan antara rute datar dan tanjakan buat tantangan ekstra!
Indoor vs Outdoor? Sama-sama Oke!
Bersepeda, baik di dalam maupun di luar ruangan, sama-sama memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Bersepeda di luar ruangan menawarkan pengalaman yang lebih alami dan dapat membakar lebih banyak kalori.
Sementara bersepeda dalam ruangan memberikan kenyamanan dan kontrol terhadap kondisi latihan. Jika keadaan sedang tidak mengijinkan untuk keluar rumah, kamu bisa tetap kardio lewat sepeda statis atau sepeda spin
Yang penting, tubuh tetap bergerak, jantung tetap berdetak, dan kamu tetap semangat!
Tips Bersepeda yang Aman dan Nyaman
Teman seru, agar olahraga bersepeda tetap aman sesuai rencana, baiknya simak tips di bawah ini:
- Gunakan helm dan pelindung lutut
- Pastikan sepeda dalam kondisi baik (rem, rantai, ban)
- Bawa air minum dan cemilan sehat
- Jangan lupa pemanasan sebelum mulai
- Mulai perlahan, jangan langsung ngebut!
- Pilih waktu yang sejuk, seperti pagi atau sore
Bersepeda = Kardio + Fun + Sehat!
Sekarang kamu sudah tahu, bersepeda itu termasuk kardio yang bisa kamu nikmati tanpa harus ngos-ngosan atau capek berlebihan.
Dari kesehatan jantung, pembakaran kalori, sampai peningkatan mood — semua bisa kamu dapat cuma dari naik sepeda secara rutin!
