Press ESC to close

serubareng.com

Jenis-Jenis Dive Spot: Dari Wreck Diving hingga Coral Garden

Apalagi di Indonesia, negeri dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, kamu bisa menemukan spot menyelam yang menawan dan cocok untuk berbagai karakter dan tingkat pengalaman penyelam, mulai dari pemula hingga yang sudah mahir.

Nah, kali ini kita akan mengenal beberapa jenis dive spot paling populer, lengkap dengan contoh destinasinya di Indonesia. Dengan begitu, kamu bisa merencanakan perjalanan menyelam yang lebih sesuai dengan minat dan kemampuanmu maupun keluarga.

1. Wreck Diving – Menyelam di Bangkai Kapal

Pertama, kita mulai dari jenis diving yang paling penuh cerita: wreck diving. Wreck diving adalah kegiatan menyelam di sekitar atau di dalam bangkai kapal, pesawat, atau kendaraan yang tenggelam di dasar laut. Spot ini bukan hanya menarik dari sisi pemandangan, tapi juga menghadirkan aura sejarah yang kuat.

Salah satu spot wreck diving paling terkenal di Indonesia adalah USS Liberty Wreck di Tulamben, Bali. Bangkai kapal dari era Perang Dunia II ini sekarang menjadi rumah bagi ribuan ikan dan terumbu karang warna-warni. Cocok untuk pemula karena letaknya dekat pantai dan kedalamannya tidak terlalu ekstrem.

Wreck diving memberi sensasi berbeda: kamu seolah menyusuri lorong waktu di dalam laut.

2. Coral Garden – Taman Terumbu Karang yang Penuh Warna

Salah satu spot coral garden terbaik bisa kamu temukan di Pulau Menjangan, Bali Barat dan Bunaken, Sulawesi Utara. Di sini, kamu bisa menyaksikan berbagai jenis karang, anemon laut, dan ikan badut (ya, seperti Nemo!) dalam jumlah melimpah.

Coral garden jadi tempat favorit keluarga karena relatif aman, dangkal, dan sangat fotogenik.

dive spot ikan badut
3. Wall Diving – Menyelam di Dinding Laut

Berbeda dari dua jenis sebelumnya, wall diving menawarkan pengalaman menyelam menyusuri “tebing” laut vertikal yang dalam. Dinding-dinding ini biasanya penuh dengan koral, spons laut, dan kadang-kadang kehidupan laut yang jarang terlihat di tempat lain.

Contoh wall diving yang memukau ada di Bunaken dan Raja Ampat. Kamu bisa menyelam di sepanjang tebing laut yang menjulang dan mengintip kehidupan laut dari berbagai sudut.

Namun, karena wall diving biasanya dilakukan di perairan lebih dalam, spot ini lebih cocok untuk penyelam yang sudah memiliki sertifikasi lanjutan.

4. Drift Diving – Mengikuti Arus Laut

Lanjut ke jenis yang memacu adrenalin: drift diving. Ini adalah metode menyelam sambil mengikuti arus laut, seperti sedang naik “lift bawah laut”. Kamu cukup mengontrol keseimbangan tubuh, dan arus akan membawa kamu melintasi pemandangan laut yang memukau tanpa banyak usaha.

Lokasi drift diving yang populer di Indonesia adalah Nusa Penida, khususnya spot seperti Crystal Bay dan Manta Point. Tapi perlu diingat, drift diving butuh perencanaan dan instruktur berpengalaman, karena arus laut bisa berubah-ubah.

Buat pasangan petualang, jenis diving ini seru banget karena terasa seperti petualangan roller coaster bawah laut!

5. Muck Diving – Menemukan Keindahan di Lumpur

Kalau kamu penyelam yang suka fotografi atau mencari hal-hal unik, muck diving bisa jadi favoritmu. Dive spot jenis ini dilakukan di dasar laut berlumpur atau berpasir hitam, bukan di karang yang indah. Tapi jangan salah—di tempat seperti ini kamu bisa menemukan hewan-hewan langka seperti nudibranch, kuda laut mini, hingga ikan katak.

Contoh spot muck diving terkenal adalah di Lembeh Strait, Sulawesi Utara, yang sudah dikenal dunia sebagai “surga macro photography”.

Muck diving mengajarkan kita bahwa keindahan bawah laut bukan hanya yang besar dan mencolok, tapi juga yang kecil dan tersembunyi.

muck diving
6. Cave Diving – Petualangan di Gua Laut

Terakhir, ada cave diving, yaitu eksplorasi gua bawah laut. Ini adalah jenis diving paling teknis dan penuh tantangan. Cave diving hanya dianjurkan untuk penyelam berpengalaman dengan pelatihan khusus, karena membutuhkan navigasi, peralatan tambahan, dan mental yang siap menghadapi ruang sempit dan gelap.

Salah satu contoh spot gua laut di Indonesia adalah Gua Kristal di Kupang. Meskipun bukan diving laut terbuka, tempat ini jadi favorit bagi penyelam cave diving karena airnya sangat jernih dan atmosfernya unik.

Mana yang Cocok Buat Kamu dan Keluarga?

Dengan berbagai jenis dive spot tadi, kamu bisa memilih pengalaman menyelam sesuai kebutuhan dan tingkat kenyamanan. Bagi keluarga dan pemula, coral garden dan wreck diving bisa jadi pilihan paling aman dan menyenangkan. Sedangkan untuk pasangan petualang, drift diving atau wall diving bisa menambah keseruan liburan.

Yang penting, jangan lupa untuk selalu menyelam bersama pemandu profesional dan perhatikan standar keamanan agar pengalaman diving tetap menyenangkan dan aman untuk semua.

Laut Indonesia, Surga bagi Semua Jenis Penyelam

Indonesia memang surganya penyelam. Dari spot penuh sejarah, taman karang warna-warni, hingga petualangan di tebing dan gua—semua bisa kamu temukan dalam satu negeri. Dengan mengenal jenis-jenis dive spot, kamu bisa merancang petualangan bawah laut yang tak hanya indah tapi juga bermakna.

Yuk, ajak keluarga atau pasangan untuk mulai menjelajah laut dari sisi yang lebih dalam. Karena di balik ombak, ada dunia yang menunggu untuk kamu temukan.