Press ESC to close

serubareng.com

Wisata Kota Tua: Tempat Kuliner Sambil Belajar Sejarah

Halo, Teman Seru!

Yup! Kali ini kita akan bahas wisata Kota Tua, tempat di mana kamu bisa menyantap hidangan khas yang sudah ada sejak zaman Belanda, sambil menyusuri bangunan bersejarah yang penuh cerita.

Kota Tua bukan cuma Instagramable, tapi juga “lezat secara budaya”. Yuk kita telusuri apa saja yang bisa kamu nikmati di sana!

Wisata Kota Tua: Tempat Sejarah & Cita Rasa Kuno Bertemu

Kawasan wisata Kota Tua Jakarta dikenal sebagai Batavia Lama, pusat pemerintahan kolonial Belanda di abad ke-17. Di sini kamu akan melihat deretan bangunan bergaya Eropa klasik, museum, kanal kuno, dan alun-alun yang selalu ramai pengunjung.

Sajian Klasik yang Wajib Dicoba

Di wisata Kota Tua Jakarta, terdapat beberapa sajian klasik yang patut dicoba, menawarkan cita rasa otentik dan pengalaman kuliner yang berbeda. Berikut ini beberapa makanan legendaris yang bisa kamu cicipi saat berkunjung ke Kota Tua:

1. Es Selendang Mayang

Minuman segar khas Betawi yang cocok dinikmati saat siang terik. Selendang Mayang terbuat dari tepung hunkwe, santan, dan gula merah, disajikan dingin dengan warna-warni merah-putih-hijau seperti kain selendang.

Konon, minuman ini sering dijual di alun-alun Batavia sejak zaman penjajahan, jadi bisa dibilang:  kamu minum es yang sama dengan yang diminum orang dulu!

2. Kerak Telor

Makanan ikonik Betawi dengan aroma gosongnya yang khas. Terbuat dari telur bebek, beras ketan putih, serundeng, dan ebi, dimasak dengan wajan datar di atas arang panas. Serunya, penjual kerak telor di Kota Tua biasanya pakai gerobak tradisional, jadi nambah pengalaman “tempo doeloe” kamu.

wisata kuliner kota tua
3. Gado-Gado Direksi

Dulu terkenal sebagai “gado-gado para pegawai pemerintahan” karena sering disantap oleh para pekerja Belanda. Dalam satu porsinya, Gado Gado Direksi memadukan berbagai jenis sayuran hijau yang kemudian disiram dengan bumbu kacang di atasnya. Sebagai kondimennya, ada dua jenis kerupuk yakni kerupuk udang dan emping. Rasanya sangat klasik.

Buat kamu yang penasaran mau coba gado-gadonya, Gado Gado Direksi dapat kamu temukan tepat di Jl. Pintu Besar Selatan 1 No.10, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Gado Gado Direksi beroperasi setiap hari mulai pukul 09.30-16.30.

4. Kopi Arang dan Kopi Tubruk Kuno

Buat pencinta kopi, kamu harus coba kopi arang khas Betawi. Diseduh dengan arang panas langsung di dalam gelas, rasanya smoky dan kuat.

Banyak kafe tematik di Kota Tua yang sekarang menyajikan kopi ini dengan sentuhan modern — cocok buat kamu yang ingin suasana old but gold.

Sambil Makan, Sambil Menyusuri Jejak Sejarah

Setelah kenyang, jangan langsung pulang! Lanjut sejarah wisata kota tua. Berikut tempat bersejarah yang bisa kamu kunjungi sambil “nunggu laper lagi”:

Museum Fatahillah

Dulunya, gedung museum ini adalah balai kota Batavia. Banyak koleksi asli zaman kolonial dan ruangan bawah tanah bekas penjara!   Objek-objek yang dapat ditemui di museum ini antara lain perjalanan sejarah Jakarta, replika peninggalan masa Tarumanegara dan Pajajaran, hasil penggalian arkeologi di Jakarta, mebel antik mulai dari abad ke-17 sampai 19, yang merupakan perpaduan dari gaya Eropa, Republik Rakyat Tiongkok, dan Indonesia.

Toko Merah

Bangunan merah bata ikonik yang dulu jadi rumah pejabat VOC. Katanya sih angker… tapi penuh cerita! Toko Merah adalah bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda di Kota Tua Jakarta, Indonesia. Dibangun pada tahun 1730, bangunan ini merupakan salah satu bangunan tertua di Jakarta. Bangunan ini terletak di sisi barat kanal utama Kali Besar. Warna merah bangunan ini menjadi asal muasal namanya saat ini.

toko merah kota tua

Museum Wayang

Penasaran sama tokoh-tokoh pewayangan Nusantara dan Tionghoa? Di sini tempatnya. Gedung yang tampak unik dan menarik ini telah beberapa kali mengalami perombakan. Museum Wayang memamerkan berbagai jenis dan bentuk wayang dari seluruh Indonesia, baik yang terbuat dari kayu atau kulit maupun bahan-bahan lain.

Pelabuhan Sunda Kelapa

Pelabuhan Sunda Kelapa mulai dikenal pada abad ke-12 sebagai pelabuhan yang disinggahi oleh kapal-kapal dari Tiongkok, Jepang, India Selatan dan Timur Tengah yang membawa porselen, kopi, kain sutra, dan sebagainya untuk ditukar dengan rempah-rempah dan hasil perkebunan lainnya. Kini Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan pelabuhan bongkar muat barang dan petikemas.

Kini Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan pelabuhan bongkar muat barang dan petikemas. Coba deh duduk sore-sore sambil minum es kelapa muda, nuansanya dapet banget!

Tips Menikmati Wisata Kota Tua

Kalau mau nyaman saat menikmati wisata Kota Tua, ikuti tios berikut ya:

  • Datang pagi atau sore: Hindari panas terik siang hari
  • Kenakan sepatu nyaman: Banyak jalan kaki di jalanan batu
  • Bawa uang tunai kecil: Banyak penjaja kaki lima belum pakai QRIS
  • Siapkan kamera: Banyak spot foto vintage!
  • Patuhi aturan area publik: Jangan buang sampah sembarangan ya~

Cocok Buat Keluarga? Banget!

Buat kamu yang punya anak, pasangan, atau mau ngajak orang tua, wisata Kota Tua adalah pilihan ideal. Anak-anak bisa belajar sejarah secara langsung, sambil ngemil seru. Orang tua bisa nostalgia zaman dulu. Semua senang!

Bisa juga bikin “tur keluarga ala pemandu wisata”:
1. Cetak peta kecil Kota Tua
2. Buat list makanan yang harus dicoba
3. Tantang anak-anak cari spot foto ala zaman Belanda
4. Ajak mereka baca kisah di balik bangunan-bangunan tua

Rasa dan Sejarah dalam Satu Gigitan

Teman Seru, wisata Kota Tua Jakarta bukan sekadar jalan-jalan biasa. Di sana kamu bisa merasakan makanan klasik yang sudah bertahan puluhan tahun, sambil menyusuri lorong waktu dari era kolonial ke masa kini.

Perjalanan kuliner dan sejarah seperti ini gak cuma enak di lidah, tapi juga kaya di hati dan pikiran. Karena makanan bukan sekadar mengisi perut, tapi juga menyimpan cerita masa lalu.

Yuk, kapan terakhir kali Teman Seru wisata Kota Tua?