
Hai, Teman Seru Jogja atau yang sering liburan di Jogja! Pasti sudah paham pilihan kuliner pagi terbaik di Jogja. Mulai dari gudeg legendaris, bubur khas Jawa, sampai jajanan sederhana seperti tiwul dan gatot, semuanya hadir untuk memanjakan lidah sejak matahari baru terbit.
Mengutip dari website jogjakota.go.id, Jogja merupakan kota yang kaya akan budaya dan kuliner. Seakan tak pernah kehabisan cerita, termasuk saat pagi hari. Selain langit yang hangat dan suasana yang tenang, kuliner pagi Jogja juga punya daya tarik luar biasa.
Menikmati hidangan khas Jogja di pagi hari akan memberikan energi positif untuk memulai petualangan setiap orang. Inilah rekomendasi sarapan di Jogja yang enak dan murah meriah.
Siap sarapan seru bareng Jogja? Yuk, kita kulik satu-satu!
Kuliner Pagi Terbaik di Jogja
1. Gudeg Yu Djum
Alamat : Jl. Mbarek No.3, Yogyakarta
Jam Buka: Setiap hari, pukul 05:00 – 22:00 WIB
Gudeg identik sebagai makanan khas Jogja, dan meski sering disantap malam, banyak juga warung yang buka sejak pagi. Salah satunya Gudeg Yu Djum. Gudeg Yu Djum merupakan salah satu ikon kuliner Jogja yang tidak boleh dilewatkan.
Tempat ini terkenal dengan gudegnya yang tidak berkuah dan rasanya yang manis. Gudeg Yu Djum ini cabangnya banyak, tetapi dapur utamanya terletak di Mbarek dan buka dari jam 5 pagi. Para pelanggan bisa melihat proses memasaknya secara langsung yang masih menggunakan kayu bakar.
Menu andalan: Gudeg kering + kuah santan kental + telur + tempe + tahu + ayam kampung + sambel krecek
Kenapa wajib coba: Rasanya manis khas Jogja, gudeg legendaris dan suasananya hangat dan ramah.

2. Bubur Hayam Kotabaru
Lokasi: Jalan Johar Nurhadi Nomor 5, Kotabaru
Jam Buka: Setiap hari, pukul 06:00 – 22:00 WIB
Kalau kamu tipe yang suka sarapan ringan, bubur ayam jadi pilihan pas. Tapi ini bukan sembarang bubur — versi Bubur Hayam Kotabaru. Tempat ini adalah salah satu tempat makan bubur yang populer dan letaknya di tengah kota Jogja.
Bubur Hayam Kotabaru ini menawarkan berbagai jenis macam bubur, mulai dari bubur ayam hingga bubur ketan. Variasi bubur ayamnya pun beragam, ada bubur hayam biasa, bubur hayam rempelo ati, bubur hayam pelor, dan bubur hayam spesial.
Sedangkan untuk bubur ketan hitam ada pilihan berupa bubur ketan hitam biasa dan juga bubur ketan hitam spesial. Untuk yang spesial akan ada tambahan potongan buah mangga serta es krim di atasnya.
Menu andalan: Bubur Hayam Spesial dan Bubur Ketan Hitam Spesial
Kenapa wajib coba: Rasanya enak dan berkualitas, berlokasi di kawasan Kotabaru yang terkenal dengan suasana legendaris dan ramai, menambah pengalaman kuliner yang menyenangkan.
3. Kue Kipo
Lokasi: Pasar Beringharjo (bagian dalam, pagi hari)
Kue tradisional ini bisa kamu temukan di pasar Beringharjo. Kue Kipo adalah makanan khas Kotagede. Yang unik, nama Kipo, konon berasal dari ungkapan dalam bahasa Jawa, “Iki opo” yang berarti Ini apa.
Kue kipo terbuat dari tepung ketan dan dipanggang kecil-kecil. Bentuk dan rasanya mirip kue bugis. Bahan dasarnya memang sama-sama tepung ketan dan unti kelapa. Tetapi kipo menjadi khas karena proses pembuatannya yang terbilang unik.
Kue ini tidak dikukus seperti bugis, tetapi dibakar di atas wajan tanah liat. Sehabis dibakar, aromanya pun jadi memikat dan rasanya, pastilah bikin ketagihan.
Kenapa wajib coba: Kue Kipo adalah salah satu kekayaan kuliner tradisional yang perlu dilestarikan.

4. Soto Kadipiro
Lokasi: Jl. Wates No.33, Kadipiro
Jam Buka: Setiap hari, pukul 06:00 – 14:00 WIB
Soto khas Jogja biasanya ringan dan segar. Di Soto Kadipiro, kamu bisa menikmati soto ayam bening dengan suwiran daging empuk, koya gurih dan bumbu rempah yang kaya rasa. Soto ini adalah salah satu tempat sarapan legendaris di Jogja.
Soto yang berdiri sejak tahun 1921 ini adalah salah satu ikon soto di Jogja. Lokasinya yang berada di tengah kota memudahkan kita untuk menjangkaunya. Soto Kadipiro semakin istimewa karena sebagai penutup kita bisa memesan minuman Limun Sarsaparilla, minuman bersoda khas Jogja yang langka.
Menu andalan: Soto ayam + perkedel + kerupuk
Kenapa wajib coba: Kuahnya ringan tapi bikin ketagihan!
5. Tiwul dan Gatot Pasar Lempuyangan
Lokasi: Pasar Lempuyangan, pagi hari
Makanan tradisional ini dulunya makanan pokok masyarakat, tapi kini jadi kuliner nostalgia.
Tiwul dan Gatot merupakan makanan khas yang berasal dari olahan singkong. Tiwul dibuat dari gaplek (singkong kering) yang ditumbuk dan dikukus. Sementara Gatot terbuat dari singkong yang dikeringkan lalu dikukus, biasanya bertekstur lebih kenyal dan manis.
Menu andalan: Tiwul gula merah, gatot kukus
Kenapa wajib coba: Jarang ditemui di tempat lain, cocok buat sarapan sehat alami.

Tips Sarapan Seru Bareng di Jogja
Teman Seru, agar sarapanmu di Jogja semakin seru, simak tips nya dari SeruBareng berikut ini:
- Datang pagi-pagi banget: Banyak kuliner legendaris yang cepat habis, apalagi yang di pasar tradisional.
- Bawa uang tunai kecil: Banyak pedagang belum terima e-wallet.
- Coba sarapan di angkringan: Meski identik dengan malam hari, beberapa angkringan buka pagi dan menyajikan kopi jos + nasi kucing hangat.
- Ajak teman atau keluarga: Kulineran selalu lebih seru kalau bareng-bareng!
Jogja, Surganya Kuliner Pagi
Mulai dari manisnya gudeg, ringannya soto, sampai sederhananya tiwul, Jogja menawarkan berbagai pilihan sarapan yang tidak hanya mengenyangkan, tapi juga penuh rasa dan cerita.
Kalau kamu lagi atau akan ke Jogja, jangan lewatkan kesempatan sarapan khas Jogja yang otentik dan mengesankan.
Sampai ketemu di kuliner seru lainnya, Teman Seru!