
Wisata kuliner legendaris Solo bisa jadi salah satu alternatif destinasi untuk Teman Seru liburan bersama keluarga. Kalau Teman Seru suka dengan kuliner tempo dulu, kaya rasa, dan bikin ketagihan, Solo memang juaranya. Kota kecil nan indah ini ternyata punya banyak warisan kuliner yang sangat menggugah selera. Selain itu juga menyimpan banyak cerita dari generasi ke generasi.
Kuliner Solo tidak hanya soal rasa makanan yang enak, tapi juga pengalaman budaya. Tiap makanan punya makna dan sejarahnya sendiri. Biar Teman Seru nggak penasaran, simak terus ya artikel ini!
Kuliner Legendaris Solo Yang Wajib Dicoba
Beberapa kuliner legendaris Solo berikut ini memang sudah ada sejak dulu dan masih terus jadi favorit sampai sekarang. Pastikan Teman Seru nggak melewatkannya ya!
1. Timlo Sastro
Biasanya kalau berlibur ke Solo, kebanyakan pasti akan memilih tempat menginap yang tidak pakai sarapan. Kenapa? Supaya bisa menjelajah kuliner Solo mulai dari sarapan. Salah satu yang favorit untuk sarapan adalah Timlo Sastro yang sudah ada sejak tahun 1950-an. Lokasinya di Pasar Gede, dan sampai sekarang pun masih selalu ramai sama warga lokal maupun wisatawan. Dan Timlo Sastro ini juga sudah mulai buka beberapa cabang lagi di Solo.

Bagi Teman Seru yang belum tau, timlo adalah sup bening yang berisi sosis Solo, telur pindang, dan ati ampela ayam. Teman Seru bisa pilih kok isiannya. Rasa kuahnya ringan tapi tasty, memang cocok buat sarapan atau makan siang menu ringan. Yang unik dan berbeda nih, sosis Solo-nya nggak seperti sosis pada umumnya, tapi lebih mirip telur dadar isi dan dipotong-potong. Rasanya? Nggak perlu ditanya, yakin pasti pada ketagihan deh!
2. Serabi Notosuman
Siapa sih yang nggak tau kuliner legendaris Solo yang satu ini? Camilan guruh yang nggak pernah ketinggalan buat dijadikan oleh-oleh kalau berkunjung ke kota Solo. Toko Serabi Notosuman ini udah ada sejak tahun 1920-an dan tetap jaya lho sampai sekarang.

Di sini, serabi dimasak diatas tungku arang, itu yang bikin aromanya berbeda dan wangi banget. Ada dua varian utama, yaitu original (tanpa topping) dan cokelat. Tekstur serabinya lembut dan sedikit renyah di pinggirnya, rasanya pun legit. Selain buat oleh-oleh, pas banget buat camilan sore sambil minum teh atau kopi.
Ada tips penting nih dari warga lokal: kalau Teman Seru rencana mau beli banyak, wajib datang pagi-pagi ya, soalnya cepet banget habis!
3. Sate Buntel Mbok Galak
Teman Seru udah pernah coba sate buntel? Salah satu yang paling legendaris di Solo adalah Warung Sate Buntel Mbok Galak.

Sate ini tidak seperti sate pada umumnya dengan potongan daging utuh. Sate buntel terbuat dari daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak tipis, kemudian dibakar. Hasilnya? Teksturnya sangat juicy, rasanya gurih, dan aromanya sangat menggugah selera. Makin mantap disantap pakai nasi hangat dan sambal kecap.
Fun fact: warung sate buntel ini sering dikunjungi pejabat bahkan presiden, lho! Jadi nggak perlu ragu lagi kan buat mencoba?
4. Nasi Liwet Wongso Lemu
Belum ke Solo rasanya kalau belum mencoba kuliner legendaris Solo yang satu ini, nasi liwet. Yang paling terkenal sampai sekarang adalah Nasi Liwet Wongso Lemu. Lokasinya di daerah Keprabon, dan sudah mulai ramai sejak sore hari.

Nasi liwet Solo berbeda ya dengan nasi liwet khas Sunda yang juga terkenal itu. Kalau nasi liwet Solo terdiri dari nasi gurih, dan disajikan dengan sayur labu siam, telur pindang, suwiran ayam, dan areh (santan kental di atas nasi). Rasanya perpaduan antara gurih, manis, dan sedikit pedas kalau ditambah sambal. Pokoknya comfort food banget deh kalau disantap di malam hari yang dingin.
Kalau mau lebih autentik, Teman Seru bisa cari lapak nasi liwet yang masih menyajikannya di atas daun pisang dan makan sambil duduk lesehan di tikar. Nuansanya tradisional banget, sambil diiringi “tembang Jawa” yang merdu.
5. Es Dawet Telasih Bu Dermi
Cuaca lagi panas di Solo? Coba deh Teman Seru ke Pasar Gede, terus cari Es Dawet Telasih Bu Dermi. Lokasinya ada di dalam Pasar Gede juga, jadi Teman Seru bisa sekalian makan timlo deh.
Es dawet ini terdiri dari dawet (cendol) pastinya, ditambah tape ketan hitam, biji selasih, cincau, dan santan segar yang diberi gula cair. Memang isinya beda dengan es dawet yang biasa dikenal, tapi ini sangat worth to try deh! Rasanya manis plus gurih, dan pas buat cuaca Solo yang kadang terik.
Walaupun Bu Dermi ini udah jualan dari zaman dulu, tapi sampai sekarang tetap jadi favorit banyak orang, dan selalu masuk list kuliner saat berkunjung ke Solo. Bahkan sampai ada yang bilang, minuman ini selalu jadi kenangan masa kecil yang nggak tergantikan.
6. Tengkleng Klewer Bu Edi
Mungkin nggak banyak orang yang suka dengan kuliner ini. Tapi kalau memang Teman Seru suka dengan kuliner yang sedikit ekstrem tapi nikmat, jangan sampai melewatkan Tengkleng Klewer Bu Edi. Lokasinya di Pasar Klewer, dan letaknya tersembunyi di bawah tangga. Tempat ini hanya buka sampai siang ya.

Buat Teman Seru yang belum tau, tengkleng adalah semacam gulai kambing, tapi isinya tulang-tulang dengan sedikit daging yang masih menempel. Kuahnya gurih, sedikit pedas, dan sangat beraroma rempah yang kuat. Cara makannya dengan menggigit dan menghisap tulang. Butuh effort sih, tapi justru itu disitu sensasinya.
Bu Edi ini udah jualan sejak tahun 1970-an. Walaupun tempatnya sederhana, tapi sampai sekarang antriannya masih luar biasa lho!
7. Selat Solo
Kuliner legendaris Solo yang juga nggak boleh dilewatkan adalah Selat Solo. Tempat legendaris yang menyajikan hidangan ini salah satunya adalah Warung Selat Mbak Lies. Tempatnya semacam hidden gem, dan interiornya sangat unik.
Biasanya, makanan ini sering disebut dengan “steak-nya orang Jawa”, karena makanan ini berawal dari pengaruh Belanda tapi tetap punya sentuhan lokal. Isinya terdiri dari daging sapi yang dimasak semur, lalu disajikan dengan kentang, telur rebus, sayuran, dan kuah manis-gurih.

Yang bikin unik lagi adalah selat solo ini juga disajikan dengan mayones ala Jawa yang terbuat dari kuning telur dan cuka. Perpaduannya sangat unik tapi enak banget!
Kuliner legendaris Solo itu memang sederhana, tapi punya kekuatan magis yang akan bikin Teman Seru rindu pulang kampung. Mulai dari sarapan, jajanan manis, sampai makan berat dengan bumbu yang khas, semuanya punya cerita dan rasanya tersendiri.
Nah yang paling penting nih Teman Seru, harganya bersahabat banget! Teman Seru udah bisa makan enak tanpa mengeluarkan biaya yang besar. Jadi kalau Teman Seru memang berencana liburan ke Jawa Tengah, jangan lupa mampir ke Solo, bukan hanya ke tempat wisatanya tapi sempatkan juga menjelajahi kuliner legendaris Solo. Pasti Teman Seru dan keluarga akan jatuh cinta!
Kalau sudah mencoba, share pengalaman Teman Seru ya! Atau Teman Seru malah ada rekomendasi kuliner legendaris Solo yang belum disebut?