
Teman Seru tau nggak, kalau selain pempek, Kota Palembang juga punya satu kuliner yang juga patut dibanggakan, yaitu mie celor! Olahan mie yang disajikan dengan kuah kental gurih dari santan dan kaldu udang.
Kenapa mie ini begitu spesial dibanding masakan mie lainnya? Dan bagaimana sih cara membuatnya, serta di mana bisa menikmati semangkuk kenikmatannya?.
Apa Itu Mie Celor?
Dalam bahasa Palembang, kata “celor” berarti “dicelup” atau “disiram dengan air panas.” Jadi, sesuai dengan namanya, mie ini dibuat dengan cara mencelupkan mie kuning ke air panas sebentar sebelum kemudian disajikan.
Kalau Teman Seru tau Lo Mie yang berasal dari Cina, mie celor ini hampir mirip dengan lo mie. Kuahnya yang kental berasal dari kaldu udang atau ebi, dicampur dengan santan, susu, tepung terigu dan bumbu-bumbu seperti garam, gula, merica, dan penyedap. Menghasilkan kuah kental yang berwarna putih kekuningan.
Sebagai pelengkapnya, biasanya ditambahkan telur rebus, udang, ayam, kucai, dan tauge. Mie kemudian disajikan dalam keadaan panas dengan tambahan sambal rawit hijau, bawang goreng, irisan daun bawang, dan perasan jeruk. Di Palembang, mie celor umumnya dikonsumsi pada pagi hari untuk sarapan.

Apa Perbedaan Mie Celor dengan Mie Lainnya?
Perbedaan paling signifikan antara mie celor dengan masakan mie lain adalah kuahnya. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada tabel di bawah ini:
| Jenis Mie | Kuah | Cita Rasa | Ciri Khas |
| Mie Celor (Palembang) | Kental dari santan & kaldu udang | Gurih, creamy, sedikit manis | Disajikan dengan udang & telur rebus |
| Mie Aceh | Kaldu sapi pedas | Pedas, rempah kuat | Digoreng atau berkuah, pakai daging sapi/kambing |
| Mie Kocok Bandung | Kaldu sapi kental | Gurih daging | Disajikan dengan kikil dan tauge |
| Mie Ayam Jawa | Kaldu ayam | Gurih manis | Disajikan dengan ayam cincang dan bakso/pangsit |
| Mie Rebus Medan | Kuah santan & kari | Gurih pedas rempah | Kental, biasanya pakai tauge dan kentang |
Jadi, kalau mie ayam itu biasanya bercita rasa gurih ringan dan mie Aceh rasanya pedas nendang, mie celor bercita rasa lebih gurih, tekstur lembut khas santan dan aroma udang yang khas, perpaduan antara creamy dan savory yang unik dan nikmat.

Cara Membuat Mie Celor ala Palembang
Untuk membuatnya, diperlukan bahan-bahan yang cukup sederhana kok. Kuncinya terdapat pada kuah kaldunya.
Bahan Kuah:
- 500 ml santan kental
- 300 gram kulit & kepala udang (untuk kaldu)
- 2 butir telur (dikocok)
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 2 sdm tepung terigu (untuk pengental)
- Garam, lada, dan sedikit gula
Bahan Pelengkap:
- Mie kuning (celupkan sebentar ke air panas)
- Tauge rebus
- Udang rebus kupas
- Telur rebus (belah dua)
- Daun seledri & bawang goreng
Cara Membuat:
- Rebus kepala dan kulit udang untuk membuat kaldu udang, lalu saring.
- Tumis bawang putih hingga harum, masukkan tepung terigu, aduk rata.
- Tuang kaldu udang dan santan, aduk perlahan agar tidak pecah.
- Tambahkan telur kocok sambil diaduk cepat supaya kuahnya kental halus.
- Bumbui dengan garam, lada, dan sedikit gula.
- Sajikan mie kuning yang sudah dicelor di mangkuk, siram kuah panas di atasnya, dan beri topping udang, telur rebus, serta bawang goreng.
Pro tip: tambahkan sedikit kaldu udang pekat agar aroma lautnya makin tebal!
Kandungan Gizi
Sajian ini mengandung karbohidrat (mie), protein (udang, ayam dan telur), vitamin (sayuran), dan mineral (sayuran).
Kandungan gizi utama:
- Karbohidrat: Sumber energi utama yang berasal dari mie telur, tauge, dan tepung kanji dalam kuahnya.
- Protein: Berasal dari lauk pelengkap seperti udang, suwiran ayam, dan telur rebus, yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
- Vitamin dan mineral: Tauge dan kucai merupakan sumber vitamin C dan E yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.
- Serat: Didapatkan dari sayuran pelengkap seperti tauge dan kucai, serta dapat membantu melancarkan pencernaan.
- Kalori: Kebutuhan kalori dapat bervariasi, tetapi mie celor menyumbang energi yang cukup untuk menggantikan nasi atau umbi-umbian.

Warung Mie Celor Populer di Palembang
- Mie Celor 26 Ilir H. Syafe’i
- 📍 Jl. Merdeka No.54, Palembang
- Legendaris sejak 1950-an! Kuahnya gurih banget dan disajikan dengan udang besar.
- Paling ramai di pagi hari — cocok buat sarapan khas Palembang.
- Mie Celor H. Mahmud
- 📍 Jl. KH Ahmad Dahlan, Palembang
- Kuahnya kental, rasa udangnya kuat, dan topping-nya melimpah.
- Tempatnya sederhana tapi selalu ramai pembeli lokal.
- Mie Celor 8 Ulu
- 📍 Jl. KH Azhari, Seberang Ulu I
- Kuahnya lebih ringan, cocok buat yang nggak suka terlalu creamy.
- Dikenal juga dengan udang segar dan porsi besar.
Mie Celor Populer di Jakarta
Kalau teman Seru rindu cita rasa Palembang tapi tinggal di Jakarta, nggak perlu khawatir, ada beberapa tempat yang bisa dicoba:
- Mie Celor 26 Ilir Authentic
- 📍 Jl. KH Ahmad Dahlan No.31, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
- Cabang resmi dari Palembang! Rasanya mirip banget sama aslinya.
- Pempek & Mie Celor Pak Raden
- 📍 Jl. Tebet Raya, Jakarta Selatan
- Selain pempek, mereka juga punya mie celor creamy dengan rasa gurih khas udang.
- Mie Celor Liza
- 📍 Pasar Santa, Jakarta Selatan
- Versi modern dengan topping udang panggang — cocok buat foodies yang suka twist baru.
Walaupun terlihat sederhana, tapi saat diseruput, rasa gurih santan dan aroma udangnya langsung bikin ketagihan. Nggak heran kalau banyak yang bilang, “Sekali coba yang asli Palembang, susah move on ke mie lain!”
