
Teman Seru, pernah kepikiran buat trekking ke alam terbuka, entah itu ke gunung, hutan, atau jalur-jalur cantik di pedalaman? Wah, seru banget tuh! Tapi… sebelum kamu langsung tancap gas dan booking tiket, ada hal penting yang harus kamu siapkan, yaitu perlengkapan trekking.
Buat kamu yang baru pertama kali coba, tenang aja — kamu nggak sendirian. Banyak pemula yang awalnya semangat, tapi jadi kapok gara-gara perlengkapan yang kurang siap. Nah, biar kamu bisa menikmati pengalaman trekking pertama dengan nyaman dan tanpa drama, yuk kita bahas perlengkapan wajib trekking untuk pemula!
1. Sepatu Trekking yang Nyaman dan Anti-Slip
Ini perlengkapan paling penting, Teman Seru! Trekking berarti kamu akan banyak jalan kaki di medan yang nggak selalu rata. Jadi, sepatu kets biasa bakal cepat bikin kaki lecet atau bahkan licin di jalur berlumpur.
🔹 Tips memilih sepatu trekking:
- Solnya harus bergerigi (anti-slip)
- Ukuran agak longgar supaya nggak bikin jempol tertekan saat turun
- Tahan air (lebih oke lagi kalau waterproof)
2. Tas Carrier atau Daypack Ringan
Tergantung durasi trekking, kamu bisa pilih daypack (20–30 liter) untuk perjalanan 1 hari, atau carrier (40–60 liter) kalau harus menginap. Pastikan tas punya padding yang nyaman di pundak dan pinggang supaya nggak bikin sakit punggung.
🔹 Jangan lupa:
- Pilih yang punya banyak kantong
- Pastikan ada rain cover bawaan
- Gunakan tas sesuai bentuk tubuh, biar seimbang pas dibawa jalan jauh

3. Pakaian yang Cepat Kering dan Menyerap Keringat
Jangan pakai kaus katun, ya. Kalau basah, kostum dari bahan tersebut akan lama kering dan bisa bikin kamu kedinginan. Lebih baik pakai kaus berbahan quick-dry dan celana panjang yang lentur serta ringan.
🔹 Tambahan:
- Jaket tipis anti-angin (windbreaker)
- Jas hujan ponco, karena cuaca di alam nggak bisa ditebak
- Gaiters (pelindung kaki) untuk menghindari lumpur atau pacet
4. Topi, Buff, dan Kacamata Hitam
Perjalanan trekking nggak selalu sejuk. Kadang panasnya bisa menyengat banget. Makanya, perlindungan dari sinar matahari juga wajib kamu bawa.
🔹 Kenapa penting:
- Topi melindungi kepala dari panas
- Buff bisa jadi pelindung leher atau masker
- Kacamata hitam buat jaga mata dari silau, apalagi kalau kamu trekking di ketinggian
5. Botol Air Minum & Air Tambahan
Dehidrasi itu musuh utama saat trekking. Minimal kamu bawa 1–2 liter air, tergantung medan dan durasi. Kalau rutenya panjang, kamu bisa pakai water bladder biar bisa minum sambil jalan.
🔹 Tips:
- Jangan tunggu haus buat minum
- Bawa juga oralit atau garam mineral untuk jaga elektrolit tubuh
- Kalau bisa, bawa sedotan filter atau tablet purifikasi air buat jaga-jaga
6. Snack Energi dan Makanan Ringan
Energi kamu bakal terkuras banget saat trekking, jadi wajib bawa camilan yang bisa kasih tenaga instan. Misalnya:
- Cokelat batang
- Energen / susu bubuk instan
- Biskuit, granola bar, atau kacang-kacangan
- Permen jahe buat bantu pernapasan di ketinggian
Kalau trekking lebih dari sehari, pastikan kamu juga bawa makanan siap masak (mie instan, sarden kaleng, nasi instan).
7. P3K Mini dan Obat Pribadi
Jangan anggap remeh perlengkapan ini. Meski trekking santai, risiko lecet, keseleo, atau digigit serangga tetap ada.
🔹 Isi P3K dasar:
- Plester luka, perban gulung
- Obat anti-nyeri & masuk angin
- Salep anti-serangga
- Minyak kayu putih / balsem
- Obat pribadi (misalnya alergi, maag, dsb.)

8. Senter atau Headlamp
Kalau kamu trekking hingga malam atau camping, pencahayaan jadi nyawa. Gunakan headlamp agar tangan kamu tetap bebas bergerak.
🔹 Jangan lupa:
- Bawa baterai cadangan
- Pilih yang tahan air dan punya beberapa mode terang
9. Alat Navigasi: Peta, Kompas, atau Aplikasi Offline
Kalau kamu mau trekking tanpa pemandu, wajib banget bawa alat bantu navigasi. Jangan cuma mengandalkan sinyal HP, karena di banyak jalur trekking, sinyal bisa hilang total.
🔹 Rekomendasi app:
- AllTrails
- Maps.me
- Komoot
Pastikan kamu download rute secara offline sebelum mulai.
10. Trekking Pole (Opsional tapi Sangat Membantu)
Trekking pole itu tongkat yang bisa bantu kamu menjaga keseimbangan dan mengurangi beban lutut, terutama pas turun. Walau kesannya untuk yang “senior”, banyak pendaki muda yang merasa lebih nyaman saat pakai ini.
Bonus: Barang Tambahan yang Bikin Nyaman
- Wet tissue dan tissue kering
- Kantong plastik untuk sampah pribadi
- Powerbank atau solar charger
- Peluit darurat
- Hand sanitizer
- Matras lipat (kalau camping)
Tidak Perlu Beli, Bisa Sewa
Nah, Teman Seru, itu dia daftar perlengkapan wajib trekking untuk pemula. Ingat, kenyamanan dan keamanan itu nomor satu. Makin lengkap dan tepat persiapan kamu, makin tenang dan seru perjalanan trekking kamu nantinya!
Nggak harus beli semua langsung, kok. Bisa kamu cicil, pinjam dari teman, atau sewa dulu buat coba-coba. Yang penting, kamu tahu dulu kebutuhan dasarnya.
Yuk, meluncur siapkan alat-alat trekking kamu!