
Ada rencana hiking bareng keluarga akhir pekan ini? Nah, Teman Seru perlu tau apa saja persiapan hiking bareng anak. Akhir pekan memang waktu yang tepat untuk mengisi waktu bersama keluarga. Daripada cuma di rumah atau pergi ke mal, hiking bisa jadi salah satu alternatif aktivitas outdoor yang seru dan menyenangkan.
Kegiatan ini tidak hanya bikin tubuh kita tetap aktif, tapi Teman Seru juga bisa memperkenalkan anak pada alam, udara segar, dan pemandangan indah yang nggak bisa ditemukan di kota.
Tapi ingat ya, hiking bareng anak juga nggak bisa sembarangan, lho. Butuh persiapan yang matang supaya perjalanan jadi menyenangkan, aman, dan nyaman untuk anak-anak. Bukan malah jadi banyak drama nantinya. Kalau Teman Seru baru pertama kali coba hiking bersama keluarga, yuk simak tips dan persiapan hiking berikut ini!
Apa Saja Sih Persiapan Hiking Bareng Anak?

1. Pilih Jalur yang Ramah Anak
Yang utama dan paling penting adalah memilih jalur hiking yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak. Jangan langsung pilih jalur yang terlalu jauh apalagi yang menantang. Coba dulu cari jalur dengan:
- Durasi pendek (sekitar 1–2 jam)
- Jalur yang landai atau minim tanjakan curam
- Banyak tempat teduh
- Pemandangan menarik (seperti sungai kecil, air terjun, atau area piknik)
Sekarang sudah banyak tempat wisata alam yang juga menyediakan jalur hiking yang memang dirancang untuk keluarga. Jadi pastikan Teman Seru cari informasi lengkap dulu sebelum berangkat, ya!
2. Gunakan Sepatu yang Nyaman
Sepatu juga merupakan salah satu kunci penting supaya hiking aman dan nggak berubah jadi drama. Anak-anak harus menggunakan sepatu yang nyaman, anti selip, dan pas dengan ukuran kaki mereka. Sepatu hiking anak biasanya punya sol tebal, ringan, dan tahan air. Hindari sandal atau sepatu yang licin, apalagi kalau jalurnya berbatu dan tanahnya lembab.
Kalau belum punya sepatu khusus hiking, bisa memakai sepatu olahraga yang tertutup dan empuk, asalkan nyaman saat dipakai untuk berjalan lama.
3. Bawa Perlengkapan Wajib
Supaya hiking bareng anak bisa tetap seru dan juga aman, ini dia daftar barang yang wajib dibawa:
- Air minum: bawa botol masing-masing, untuk anak dan orang tua, jangan sampai dehidrasi.
- Snack sehat: roti, buah potong, granola bar, atau camilan favorit anak biar tetap semangat jalan.
- Topi dan sunblock: untuk melindungi dari sinar matahari.
- Baju ganti: karena pasti anak-anak bakal main air, atau kotor-kotoran di tanah
- Tisu basah dan tisu kering: kebutuhan wajib, terutama kalau tempat hikingnya sangat minim fasilitas.
- Obat pribadi dan plester luka: buat jaga-jaga kalau ada lecet ringan atau digigit serangga.
- Kantong sampah kecil: ajarkan anak untuk tidak meninggalkan sampah di alam.
Kalau jalur hikingnya agak jauh, Teman Seru bisa bawa matras mini atau alas duduk untuk istirahat di tengah jalan.
4. Pakaian yang Sesuai
Persiapan hiking bareng anak yang nggak kalah penting yaitu pakaian. Pakaian hiking anak sebaiknya yang bahannya ringan, mudah menyerap keringat, dan bisa bebas bergerak. Hindari pakaian yang terlalu tebal atau terlalu tipis. Kalau cuaca sedang mendung atau hiking di pagi hari, jangan lupa bawa jaket ringan.
Pilih juga pakaian dengan warna cerah supaya anak mudah terlihat, apalagi kalau di area yang ramai. Kalau jalurnya akan melewati semak-semak, gunakan celana panjang untuk melindungi kaki dari gigitan serangga atau tanaman tajam.
5. Siapkan Anak Secara Mental dan Fisik
Teman Seru perlu memberi info yang jelas ke anak-anak, bahwa hiking itu bukan jalan-jalan santai biasa. Tapi akan butuh tenaga, semangat, dan pasti akan lelah. Tapi Teman Seru bisa menyampaikan penjelasan ini dengan cara yang menyenangkan kok.
Misalnya, ceritakan bahwa hiking itu seperti menjelajah hutan ajaib, banyak hewan-hewan lucu dan sungai kecil yang jernih. Atau bisa menonton video pendek tentang hiking keluarga biar anak punya bayangan dan jadi lebih semangat.
Kalau sebelumnya Teman Seru belum pernah ajak anak jalan jauh, biasakan dulu dengan jalan pagi atau sore keliling kompleks beberapa hari sebelumnya.
6. Jangan Terburu-Buru
Ingat, tujuan hiking bukan hanya seberapa jauh atau seberapa cepat bisa mencapai puncak. Tapi lebih untuk memberikan pengalaman dan juga momen kebersamaan keluarga.
Berhenti sejenak kalau anak mulai merasa capek, ajak mereka ngobrol-ngobrol santai sambil menikmati pemandangan, atau mendengar suara burung di sekitar. Biarkan mereka eksplorasi alam dengan cara mereka sendiri, asal tetap dalam pengawasan.
7. Jaga Mood Anak
Mood anak memang cenderung berubah-ubah, apalagi kalau mereka sudah mulai lelah atau lapar. Makanya jangan lupa membawa stok camilan atau minuman, dan ajak anak ngobrol atau bermain sambil jalan.
Ajak anak untuk jadi penjelajah alam atau pemandu jalur, sehingga mereka merasa punya peran penting dalam aktivitas ini. Biarkan mereka mengumpulkan daun-daun dan batu-batu lucu buat disimpan jadi kenang-kenangan.

8. Tutup dengan Aktivitas Menyenangkan
Setelah hiking selesai, ajak anak buka bekal di tempat piknik dan makan bersama. Momen ini bisa jadi waktu buat menjalin komunikasi ringan, ngobrol tentang apa yang mereka lihat dan rasakan sepanjang jalan. Berikan apresiasi kepada mereka karena sudah berhasil melakukan kegiatan hiking tanpa rewel dan drama, supaya mereka makin percaya diri dan pastinya jadi nggak sabar dengan adventure selanjutnya.
Hal-hal sederhana seperti ini bakal jadi pengalaman yang sangat berkesan buat mereka. Selain menyenangkan, juga bisa membangun ikatan keluarga, melatih ketahanan fisik anak, dan mengenalkan mereka pada lingkungan sekitar. Dengan persiapan hiking bareng anak yang tepat dan juga jalur yang ramah anak, Teman Seru bisa jadikan hiking sebagai aktivitas favorit keluarga.
Jadi, yuk mulai rencanakan petualangan kecil bersama si kecil!