Halo, Teman Seru pecinta drakor! Lagi bosan dengan K-Drama cinta-cintaan biasa? Mau yang lebih relate dengan keseharian? Bisa nih kamu coba nonton rekomendasi K-Drama kehidupan rumah tangga di bawah ini.
Bukan sekadar hiburan, drama-drama ini menyajikan emosi yang relatable, mulai dari masalah pernikahan, konflik keluarga, keuangan, hingga tantangan jadi orang tua. Yuk, simak rekomendasinya!
1. My Liberation Notes (2022)
Drama ini menggambarkan kehidupan tiga saudara yang tinggal di pinggiran kota bersama orang tua mereka. Setiap tokohnya berjuang menghadapi tekanan kerja, percintaan yang stagnan, dan rasa “terjebak” dalam rutinitas.
Ketiga karakter utama ini adalah ”budak korporat”. Sang kreator drama piawai menggambarkan work culture yang ada di dalamnya. Teman kerja yang riweh, bos yang menyebalkan, geng toxic, orang-orang kepo yang tidak menghargai privasi. Semua hal ini bertebaran di setiap episodenya yang akan membuat teman Seru semakin larut dalam kegalauan yang ingin digambarkan.
My Liberation Notes bukanlah sebuah kisah drama yang penuh dengan emosi. Sederhana, sangat dekat dengan kehidupan sebagian besar masyarakat, dan tanpa basa-basi. Itulah yang menjadi kelebihan utama K-Drama satu ini. Dengan cerita dan sudut pandangnya, My Liberation Notes mengingatkan bahwa hidup itu sungguh absurd.
Kenapa relatable: Karena semua orang pasti pernah merasa bosan dan lelah dengan hidup, tapi nggak tahu harus mulai dari mana.
2. Reply 1988 (2015)
Setting-nya mungkin tahun 80-an, tapi isinya? Masih sangat relevan. Mulai dari dinamika kakak adik, pertemanan tetangga, sampai hubungan anak dan orang tua yang bikin hati meleleh.
Drama ini menyoroti pentingnya keluarga dan persahabatan dalam kehidupan, bagaimana mereka saling mendukung, menghadapi masalah bersama, dan merayakan kebahagiaan bersama. Kisah tentang kehidupan bertetangga yang hangat dan akrab, di mana para tetangga saling membantu dan peduli satu sama lain, sangat terasa dekat dengan kehidupan nyata di banyak lingkungan.
Mengambil latar tahun 1988, drama ini membangkitkan rasa nostalgia bagi banyak orang yang pernah mengalami masa-masa tersebut, baik melalui referensi budaya, musik, maupun gaya hidup. Nilai-nilai kehidupan yang penting, seperti kerja keras, kejujuran, kesetiaan, dan pentingnya menghargai orang-orang terdekat juga tersaji dengan apik. Inspiratif banget!
Kenapa relatable: Karena menggambarkan kehangatan rumah, tetangga yang jadi keluarga, dan betapa pentingnya momen kecil bersama orang terdekat.
3. My Mister (2018)
Kisahnya kelam tapi jujur. Tentang seorang pria paruh baya yang hidup dalam pernikahan tanpa cinta dan bertemu perempuan muda yang juga terluka. Hubungan yang tercipta antara mereka bukan cinta romantis, tapi hubungan antar manusia yang tulus.
Drama ini tidak menghadirkan masalah yang muluk atau jauh dari kenyataan. Sebaliknya, masalah yang dihadapi para tokoh, seperti tekanan pekerjaan di kantor, masalah keluarga yang kompleks, dan kesulitan finansial, adalah masalah yang sering dihadapi banyak orang dalam kehidupan sehari-hari.
Di balik kisah-kisah yang berat, My Mister juga menyiratkan pesan tentang pentingnya kemanusiaan, empati, dan saling mendukung dalam menghadapi kesulitan hidup. Dengan segala kompleksitas dan realisme yang ditampilkannya, drama ini berhasil menyentuh hati banyak penonton dan membuat mereka merasa bahwa cerita drama ini adalah cerminan dari kehidupan mereka sendiri.
Kenapa relatable: Karena banyak pasangan diam-diam hidup dalam pernikahan yang hambar, hanya demi bertahan.
4. The World of the Married (2020)
Kisahnya panas dan penuh intrik. Tentang pasangan dokter yang terlihat sempurna di luar, tapi penuh pengkhianatan di dalam. Drama ini menyoroti perselingkuhan, sebuah masalah yang sering terjadi dalam hubungan rumah tangga, dan bagaimana hal itu dapat menghancurkan kepercayaan dan keharmonisan.
Karakter-karakter dalam drama ini tidak hitam putih. Mereka memiliki sisi baik dan buruk, membuat mereka terasa lebih manusiawi dan relatable. Kisahnya tidak hanya menampilkan perselingkuhan, tetapi juga berbagai konflik lain dalam rumah tangga, seperti masalah komunikasi, perbedaan keinginan, dan tekanan sosial.
Banyak pelajaran hidup tentang kesetiaan, pengkhianatan, pilihan, dan konsekuensi, yang dapat diambil hikmahnya oleh Teman Seru.
Kenapa relatable: Karena menggambarkan bagaimana kepercayaan bisa runtuh, dan efeknya bukan cuma ke pasangan, tapi juga ke anak.
5. Once Again (2020)
Drama keluarga satu ini punya banyak cerita: ada anak yang cerai, ada yang gagal nikah, ada yang kembali tinggal di rumah orang tua. Tapi semuanya saling mendukung satu sama lain.
Once Again terasa akrab karena ceritanya mengangkat isu-isu keluarga sehari-hari yang umum, seperti perceraian, hubungan orang tua-anak, dan dinamika dalam pekerjaan. Drama ini juga menampilkan kehidupan keluarga yang digambarkan realistis dengan segala suka dan duka.
Kehidupan keluarga Song yang digambarkan dalam drama ini penuh dengan konflik, kehangatan, dan momen-momen lucu yang seringkali terjadi dalam keluarga nyata. Karakter dalam drama ini memiliki masalah dan kepribadian yang beragam, sehingga penonton bisa menemukan sosok yang mirip dengan diri mereka sendiri atau orang-orang di sekitar mereka.
Kenapa relatable: Karena nggak semua keluarga ideal—dan itu nggak apa-apa.
6. My Father Is Strange (2017)
Cerita tentang keluarga yang kelihatannya biasa aja, tapi ternyata menyimpan satu rahasia besar yang bisa merusak segalanya. Dibumbui konflik antar saudara dan hubungan ortu-anak yang kadang absurd, kadang mengharukan.
Mengangkat isu-isu keluarga yang umum terjadi, seperti hubungan antar anggota keluarga, konflik, dan bagaimana mereka belajar untuk saling memahami dan menerima. Karakter-karakternya digambarkan sebagai orang biasa dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga penonton bisa merasa terhubung dengan mereka.
Meskipun ada konflik, drama ini tidak terlalu berat dan cenderung menghibur, dengan bumbu komedi yang membuat cerita tetap ringan. “Father Is Strange” juga menyampaikan pesan tentang pentingnya komunikasi, penerimaan, dan kebersamaan dalam keluarga.
Kenapa relatable: Karena setiap keluarga pasti punya “drama” masing-masing.
Mana yang Paling Kamu Rasakan?
Setiap drama di atas punya kekuatan cerita yang bikin kita mikir, “Eh, ini aku banget!” atau malah, “Untung hidupku nggak serumit ini…” 😅
Apakah kamu lagi:
- Baru menikah dan beradaptasi?
- Jadi orang tua baru?
- Berusaha menjaga pernikahan tetap hangat?
- Atau malah struggling dengan eksistensi diri?
Tenang, kamu nggak sendirian. Kadang nonton drama seperti ini bisa bantu kita merasa lebih dimengerti dan bisa melihat masalah dari sudut pandang lain. Atau bisa juga bisa jadi alasan untuk kita menangis tanpa harus sibuk menjelaskan alasannya.
Akhir Kata
Drama Korea bukan cuma soal oppa ganteng dan cinta-cintaan manis. Lewat tema rumah tangga yang realistis, kita bisa belajar banyak soal komunikasi, rasa syukur, bahkan cara menyikapi luka hati.
Sampai jumpa di #SeruBareng berikutnya ya, Teman Seru!
