
Teman Seru pasti setuju, kalau Indonesia itu nggak hanya terkenal dengan keindahan alam dan kulinernya, tapi juga wisata budaya yang beraneka ragam. Tradisi upacara adat, tarian daerah, juga bangunan-bangunan bersejarah, semua bisa kita nikmati sambil liburan.
Dari Sabang sampai Merauke, setiap daerah punya ciri khas dan keunikannya masing-masing, yang akan bikin Teman Seru terpesona. Cocok banget buat alternatif destinasi liburan yang tetap seru, tapi juga memberikan edukasi kepada anak-anak.
Apa Sih Yang Dimaksud Dengan Wisata Budaya?
Sebenarnya, wisata budaya itu sama aja dengan liburan kok. Tapi liburannya lebih untuk mempelajari tradisi, adat, nilai-nilai kebudayaan dan warisan lokal dari suatu daerah yang dituju. Sambil jalan-jalan, Teman Seru juga bisa mencicipi kuliner asli daerah setempat, menonton pertunjukan tradisional, dan menyaksikan ritual adat.
Dengan mengajak anggota keluarga berwisata budaya, akan menambah pengalaman dan pengetahuan tentang suatu daerah, memperluas wawasan, dan mengajarkan kepada anak-anak tentang budaya Indonesia. Selain itu, sekaligus bisa menghargai dan melestarikan kebudayaan Indonesia.
Destinasi Wisata Budaya Indonesia Yang Wajib Dikunjungi
Ada beberapa tempat yang bisa Teman Seru jadikan pilihan untuk wisata budaya bersama keluarga. Teman Seru tinggal sesuaikan dengan budget dan selera.
1. Desa Adat Ratenggaro, Sumba
Di Sumba, ada sebuah desa yang terkenal dengan Uma Kelada (rumah tradisional yang berbentuk unik), yaitu Desa Adat Ratenggaro. Rumah adat tersebut unik karena memiliki atap yang tinggi menjulang, sehingga membuat desa ini terlihat sangat khas dan berbeda dengan desa yang lain.

Menurut cerita penduduk setempat, konon tinggi rendah atap rumah tersebut mencerminkan status sosial penghuninya. Disitu Teman Seru masih akan merasakan suasana mistis, sekaligus berdecak kagum dengan adat istiadat yang masih dilestarikan sampai sekarang.
Selain rumah adat yang unik, Teman Seru juga bisa melihat kubur batu kuno yang umurnya sudah ratusan tahun. Teman Seru juga akan dimanjakan dengan pemandangan pantai berpasir putih dan laut biru yang membentang. Kalau ingin tau lebih banyak tentang budaya Desa Adat Ratenggaro ini, Teman Seru bisa ngobrol dengan penduduk setempat.
2. Desa Panglipuran, Bali
Bali nggak cuma terkenal dengan pantainya, lho, tapi ada juga wisata budaya yang populer yaitu Desa Panglipuran di Kabupaten Bangli. Suasananya yang asri dan adat istiadat yang masih terjaga, menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Begitu sampai di Desa Panglipuran, Teman Seru akan melihat deretan rumah tradisional Bali yang berderet rapi di sepanjang jalan desa. Suasananya tenang, desanya bersih, dan udaranya jauh dari polusi, karena kendaraan bermotor dilarang masuk ke desa ini dan harus diparkir di tempat khusus.
Disini Teman Seru juga bisa berinteraksi dengan penduduk setempat yang sangat ramah. Kalau waktunya pas, bahkan bisa ikut menyaksikan kegiatan upacara adat. Ada juga toko suvenir kalau Teman Seru ingin punya kenang-kenangan atau untuk oleh-oleh.
3. Desa Wae Rebo, Labuan Bajo, NTT
Ini juga salah satu wisata budaya yang sangat populer bagi para wisatawan. Desa ini terkenal dengan Mbaru Niang, yaitu rumah adat yang berbentuk kerucut. Desa ini terletak di ketinggian 1200 meter di atas permukaan laut. Jadi kebayang dong gimana indahnya pemandangannya?

Yang juga unik adalah, tiap rumah dihuni oleh beberapa kepala keluarga, nggak heran kalau suasana kekeluargaannya kental banget. Disana Teman Seru juga akan menginap di rumah warga lokal, menikmati kopi khas Flores sambil ngobrol santai dengan penghuni rumah.
Untuk sampai ke Desa Wae Rebo ini, Teman Seru harus trekking dulu menembus hutan selama sekitar 3-4 jam. Memang agak jauh dan pastinya melelahkan, tapi semua akan terbayar lunas dengan pemandangannya yang mempesona. Selain itu, Teman Seru juga akan disambut dengan prosesi adat sebagai tanda penghormatan kepada tamu yang datang.
4. Desa Sasak Sade dan Sasak Ende, Lombok NTB
Sama seperti Bali, ternyata di Lombok pun tidak hanya terdapat pantai yang luar biasa indah, tapi juga wisata budaya yang menarik untuk dikunjungi, yaitu Desa Sasak Sade dan Sasak Ende di perkampungan susu Sasak.

Rumah adat di kedua desa ini memiliki arsitektur yang menarik, dengan dinding yang terbuat dari anyaman bambu, dan atap dari ilalang. Selain itu, ada kebiasaan unik dari penduduk setempat, yaitu mengepel lantai rumah dengan kotoran kerbau yang tujuannya untuk menjaga kekuatan lantai dari tanah liat. Kebiasaan ini sudah turun temurun dan memang terbukti efektif.
Saat berada di desa ini, wisatawan bisa menikmati pertunjukan tari tradisional yaitu Tari Peresean. Untuk kenang-kenangan atau oleh-oleh, jangan lupa membeli kain tenun hasil kerajinan penduduk setempat.
5. Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Kalau wisata budaya yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi buat Teman Seru. Tana Toraja memang sudah terkenal dengan tradisi pemakaman, dan juga rumah adat Tongkonan yang atapnya melengkung tinggi menyerupai perahu.

Bentuk atap yang unik itu ternyata merupakan simbol status dan filosofi hidup masyarakat Toraja. Yang juga menambah keunikan desa ini adalah adanya deretan lumbung padi yang bentuknya hampir mirip dengan Tongkonan.
Tradisi pemakaman yang populer di Tana Toraja bernama Rambu Solo, yang merupakan penghormatan terakhir bagi almarhum. Acara ini akan berlangsung selama beberapa hari, dan membutuhkan biaya yang sangat besar dan persiapan yang lumayan lama. Wisatawan yang ingin menyaksikan upacara ini harus tetap sopan karena ini merupakan acara sakral.
6. Pura Tanah Lot, Bali
Tanah Lot Bali, yang berdiri di atas batu karang besar di tepi laut, juga merupakan wisata budaya yang sayang kalau dilewatkan, apalagi kalau Teman Seru tertarik dengan spiritualitas dari masyarakat Bali. Pura ini punya cerita legenda tentang Dang Hyang Nirartha, pendeta suci yang menyebarkan ajaran Hindu.

Selain merupakan tempat suci bagi umat Hindu, Tanah Lot menyimpan legenda tentang penjaga pura berupa ular suci, yang diyakini melindungi pura dari bahaya dan roh jahat. Kalau Teman Seru berkunjung ke sana, tetap harus menjaga etika dan norma, karena ini bukan hanya obyek wisata tapi juga tempat ibadah.
7. Desa Adat Baduy
Teman Seru pasti juga sudah familiar dengan wisata budaya yang satu ini, Desa Adat Baduy yang terletak di Banten. Suku Baduy dikenal dengan gaya hidup yang sangat sederhana, sangat jauh dari teknologi modern.

Suku Baduy terbagi menjadi dua kelompok yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar. Di Baduy Dalam, handphone dan listrik tidak diizinkan. Bahkan kalau mau menuju kesana, nggak boleh menggunakan kendaraan bermotor, hanya melewati jalan setapak dan jembatan bambu. Kalau Teman Seru suka trekking, akan jadi pengalaman baru yang berkesan, sambil menikmati hutan serta sungai yang masih alami.
Tapi Teman Seru juga perlu mematuhi peraturan di Desa Adat Baduy ini, yaitu tidak boleh mengambil foto di wilayah Baduy Dalam. Walaupun peraturannya ketat, namun penduduk bady terkenal ramah dan suka berbagi cerita tentang kehidupan mereka yang selaras dengan alam.
8. Desa Adat Trunyan, Bali
Selain Tana Toraja, ada lagi tradisi pemakaman yang unik, yaitu Desa Adat Trunyan di Kintamani, Bali. Desa ini memiliki tradisi pemakaman yang berbeda, yaitu jenazah tidak dikubur atau dibakar, melainkan diletakkan di bawah sebuah pohon besar Taru Menyan.

Namun yang bikin penasaran, jenazah tersebut tidak menimbulkan bau busuk karena pohon Taru Menyan konon mengeluarkan aroma wangi. Memang terkesan horor ya Teman Seru, tapi justru inilah yang menjadi daya tarik para wisatawan.
Untuk menuju ke desa ini, pengunjung harus menyewa perahu dan menyeberang Danau Batur. Teman Seru akan dimanjakan dengan pemandangan alam Kintamani yang sejuk dan adem. Tetap jaga perilaku ya, karena ini adalah area sakral bagi penduduk setempat.
Itulah beberapa wisata budaya di Indonesia yang bisa Teman Seru jadikan pilihan untuk liburan yang berbeda bersama keluarga. Serunya dapet, pengalaman dan wawasan juga bertambah. Jadi, jangan ragu-ragu untuk mencobanya ya! Selamat bertualang!
Source: Indonesiajuara
