Teman Seru, menghabiskan waktu bersama anak remaja alias ABG memang butuh trik. Mereka sudah mulai punya dunia sendiri, selera yang berbeda dari orang tua, dan tentu saja—mood yang kadang naik turun. Tapi jangan khawatir, salah satu cara paling asyik untuk tetap dekat dengan anak ABG adalah jalan-jalan kuliner bareng!
Lalu, kenapa harus wisata kuliner? Karena makan itu kebutuhan sekaligus kesenangan. Ditambah lagi, anak-anak remaja biasanya senang eksplor rasa baru, posting makanan di media sosial, atau sekadar nongkrong di tempat kekinian. Dengan kata lain, kuliner bisa jadi jembatan komunikasi dan momen bonding keluarga yang menyenangkan.
Nah, supaya pengalaman wisata kuliner dengan anak ABG makin seru dan berkesan, yuk simak tips, inspirasi tempat, dan ide aktivitas yang bisa kamu coba bareng si remaja kesayangan!
Kenapa Wisata Kuliner Cocok Buat Anak ABG?
Pertama-tama, kita perlu memahami kenapa wisata kuliner jadi salah satu cara efektif untuk mendekati anak ABG.
- Mereka suka eksplorasi rasa
Anak ABG biasanya sedang dalam fase mencoba banyak hal baru. Dari makanan pedas, makanan viral, sampai dessert yang unik—semuanya menarik untuk dicoba. - Kuliner = tempat ngobrol santai
Duduk bersama sambil makan bikin obrolan jadi lebih cair. Nggak perlu terlalu serius, kamu bisa tanya kabar sekolah, cerita teman, atau sekadar bahas makanan favorit. - Bisa jadi konten bareng
Remaja sekarang akrab dengan media sosial. Mengajak mereka kulineran bisa jadi kesempatan untuk bikin konten bareng—entah itu review makanan, vlog singkat, atau foto estetik buat feed Instagram.
Dari sini, jelas bahwa wisata kuliner bukan cuma soal perut kenyang, tapi juga tentang menciptakan pengalaman bareng yang seru dan dekat.
Tips Kulineran Anti Mainstream
Supaya pengalaman ini sukses, ada beberapa hal penting yang bisa kamu perhatikan:
- Libatkan mereka dalam memilih tempat
Beri kesempatan anak untuk browsing dan memilih tempat makan. Ini bikin mereka merasa dilibatkan dan dihargai. - Jadilah “teman kuliner” bukan sekadar orang tua
Saat sedang makan bersama, cobalah untuk hadir sebagai teman ngobrol. Tahan dulu nasihat atau pertanyaan yang terlalu serius. Fokus pada hal ringan dan menyenangkan. - Berikan tantangan rasa
Buat momen kuliner lebih seru dengan tantangan: siapa yang berani coba makanan terpedas, siapa yang bisa menebak bahan makanan, atau siapa yang bisa bikin review makanan paling lucu. - Jangan terburu-buru
Waktu berkualitas nggak bisa diburu. Luangkan waktu yang cukup agar sesi makan jadi lebih rileks dan menyenangkan.
Rekomendasi Tempat Kuliner Ramah ABG
Berikut ini beberapa jenis tempat kuliner yang biasanya disukai remaja, sekaligus nyaman untuk keluarga:
- Food court modern atau pasar kuliner malam
Tempat seperti ini menawarkan banyak pilihan makanan—dari lokal sampai internasional. Anak bisa eksplor sendiri tanpa merasa dibatasi. - Kafe estetik dengan menu unik
Biasanya ABG suka tempat dengan suasana Instagramable. Pastikan juga menunya cocok untuk selera mereka: waffle, kopi susu, atau mie pedas kekinian. - Restoran all-you-can-eat
Konsep makan sepuasnya cocok untuk anak yang doyan ngemil. Plus, ada banyak pilihan makanan yang bisa dicoba bareng. - Warung legendaris atau hidden gems
Ajak anak ke tempat makan legendaris yang punya cerita. Kamu bisa sambil mengenalkan nilai-nilai lokal dan sejarah sambil menyantap hidangan lezat.
Dengan memilih tempat yang pas, wisata kuliner bisa jadi petualangan rasa yang menyenangkan dan berkesan untuk seluruh keluarga.

Contoh Itinerary Wisata Kuliner Bareng Anak ABG
Supaya kamu lebih kebayang, berikut contoh aktivitas wisata kuliner satu hari:
Pagi
Sarapan di warung roti bakar jadul + kopi susu
– Ajak anak ngobrol santai sambil mengenang makanan zaman dulu.

Siang
Makan siang di foodcourt kekinian
– Biarkan anak memilih makanannya sendiri, lalu review rasa bareng.
Sore
Jajan es krim atau dessert unik
– Sempatin bikin konten bareng atau selfie keluarga.
Malam
Wisata street food malam hari
– Jelajahi jajanan kaki lima sambil bahas film atau musik favorit mereka.
Itinerary seperti ini fleksibel dan bisa disesuaikan dengan minat anak maupun budget keluarga.
Ajak Anak Belajar dari Kuliner
Satu hal lagi yang penting: wisata kuliner juga bisa jadi momen edukatif. Tapi bukan dengan ceramah, ya. Melainkan lewat obrolan ringan yang mengalir.
Misalnya:
- Bahas asal-usul makanan: siapa tahu anak jadi tertarik sejarah atau budaya.
- Ajak mereka latihan budgeting: beri kesempatan mengatur pengeluaran kuliner hari itu.
- Diskusikan selera pribadi: biar mereka lebih peka terhadap apa yang disukai atau tidak.
Dengan cara ini, anak tidak hanya belajar menghargai makanan, tapi juga belajar berpikir kritis, mandiri, dan lebih mengenal diri sendiri.
Ciptakan Memori Lewat Rasa
Teman Seru, wisata kuliner bersama anak ABG bukan sekadar jalan-jalan makan. Ini adalah cara kreatif untuk menjalin kedekatan, membangun kepercayaan, dan menciptakan memori yang akan mereka ingat seumur hidup.
Jadi, jangan ragu untuk ajak mereka eksplor rasa baru, ngobrol santai sambil makan, dan tertawa bersama dalam satu meja makan. Karena di setiap suapan, terselip cinta dan kehangatan keluarga yang nggak bisa digantikan oleh apapun.