Press ESC to close

serubareng.com

Yuk Kenalan Sama Alat Musik Ritmis, Bikin Musik Jadi Hidup!

Teman Seru pasti sudah tau dong jenis-jenis alat musik? Tapi tau nggak, apa aja sih yang termasuk alat musik ritmis?

Teman Seru juga pasti setuju, kalau keseharian kita pasti nggak jauh-jauh dari musik. Dalam perjalanan, di kantor, di rumah, bahkan sambil masak pun kita pasti mendengarkan musik. Irama dalam musik memang bisa jadi mood booster saat melakukan rutinitas sehari-hari.

Tapi Teman Seru tau nggak, siapa sih yang mengatur irama dalam sebuah musik? Alat musik ritmis itulah jawabannya! Walaupun bukan sebagai pemain utama dalam sebuah pertunjukan musik, tapi alat musik ritmis tetap punya peranan yang sangat penting, lho. Tanpa mereka, rasanya musik kurang “hidup” gitu lho!

Apa Itu Alat Musik Ritmis?

Alat musik jenis ini memiliki fungsi untuk mengatur irama atau ritme dalam sebuah musik. Nada yang dihasilkan memang bukan nada dasar atau sebagai melodi dalam sebuah lagu. Tapi justru peran alat musik ritmis ini sangat penting, karena mereka menjaga beat, tempo, dan dinamika lagu supaya menjadi lebih hidup dan enak didengar.

Supaya Teman Seru kebayang, coba deh Teman Seru bayangin sebuah lagu tanpa suara drum atau ketukan cajon. Rasanya seperti ada yang kurang kan? Kayanya kurang mantap gitu didengarnya. Nah, disitulah peran alat musik ritmis ini jadi sangat penting, baik dalam musik modern maupun musik tradisional. 

Apa Saja Ciri-Cirinya?

Kalau Teman Seru masih kurang paham, berikut beberapa ciri-ciri alat musik ritmis:

  • Tidak menghasilkan nada tertentu.
  • Digunakan untuk menjaga irama atau tempo musik.
  • Dimainkan dengan cara dipukul, diketuk, digoyang, atau ditabuh.
  • Bisa dimainkan secara solo maupun bersama alat musik lain (ansambel).

Walaupun tidak menghasilkan melodi, tapi alat musik ini-lah penentu “denyut nadi” musik itu sendiri. Tanpa adanya ritme, musik jadi terdengar berantakan dan tidak bisa dinikmati.

Lalu, Apa Saja Sih Contoh Alat Musiknya?

Nah, supaya Teman Seru makin kebayang lagi, berikut contoh alat-alat musik ritmis yang bisa kita temui:

1. Drum

Bisa dibilang, drum adalah raja dari berbagai alat musik ritmis modern. Drum bisa menghasilkan ketukan yang cepat, lambat, kuat, atau bahkan lembut, tergantung lagu yang dimainkan. Itulah kenapa para drummer selalu jadi pusat perhatian saat konser.

2. Cajon

Alat musik ini bentuknya kotak, dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan. Biasanya cajon digunakan dalam pertunjukan musik akustik karena bisa menghasilkan suara ritmis yang sangat khas. Suara bass maupun snare-nya lah yang membuat musik terdengar makin hidup. 

3. Marakas

Walaupun sederhana, tapi efek dari alat musik ini bisa bikin musik terdengar lebih ceria dan sangat berwarna. Terbuat dari plastik atau kayu dan berisi butiran kecil di dalamnya. Cara memainkannya juga mudah, cukup digoyang-goyang aja sudah bisa menghasilkan suara yang khas. 

4. Triangle

Seperti namanya, alat musik ini bentuknya segitiga kecil yang terbuat dari logam dan dimainkan dengan cara dipukul dengan stik logam. Meskipun kecil dan sederhana, tapi suara ‘ting-ting’-nya cukup kuat, dan bisa bikin suasana jadi lebih semangat.

5. Tamborin

Cara memainkannya bisa digoyang atau dipukul. Bentuknya ada yang bulat, ada juga yang menyerupai bulan sabit, dan dilengkapi dengan logam kecil yang akan berbunyi saat digerakkan. Biasanya digunakan dalam musik pop, rock, juga lagu anak-anak.

6. Kastanyet

Bentuknya lebih seperti mainan anak-anak, kecil, lucu, dan terbuat dari kayu. Alat musik ini sangat populer di Spanyol, dan dimainkan dengan cara ditepuk di tangan. Bunyi yang dihasilkan cocok banget untuk musik dansa seperti flamenco.

Alat Musik Ritmis Tradisional Indonesia

Indonesia juga kaya akan alat musik tradisional lho Teman Seru. Berikut beberapa alat musik ritmis tradisional yang bisa Teman Seru ketahui:

  • Kendang: biasanya digunakan dalam gamelan Bali, Jawa, dan musik daerah lainnya. Memainkannya dengan cara dipukul menggunakan tangan dan menghasilkan pola ritme yang kompleks.
  • Tifa: berasal dari daerah Papua dan Maluku, dan digunakan dalam upacara adat atau tarian tradisional. Dimainkan dengan cara dipukul.
  • Rebana: alat musik ini memiliki bentuk bundar dan dilapisi kulit. Biasanya dimainkan dalam musik religi atau tradisional Melayu.

Kenapa Sih Alat Musik Ritmis Penting Banget?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, alat musik ini memang tidak menghasilkan melodi, tapi memiliki peran yang tidak kalah penting:

  1. Menjaga Tempo Lagu: alat musik ini menjaga lagu tetap on beat dan nggak keluar jalur. 
  2. Memberi Nuansa dan Energi: tanpa disadari, ketukan memang bisa bikin musik jadi terdengar semangat, mellow, tegang, atau bahkan santai. 
  3. Menjaga Ritme: sangat membantu penari dan penyanyi dalam pertunjukan musik dalam menjaga ritme lagu

Sebenarnya, alat musik jenis ini cenderung lebih mudah dipelajari dibandingkan alat musik melodis seperti gitar atau piano. Yang penting, Teman Seru punya feeling musik yang bagus, telinga yang peka, dan pastinya niat dan semangat buat belajar. Bahkan Teman Seru juga bisa aja ajak anak-anak buat main tamborin atau marakas sejak kecil lho.

Jadi, kalau memang Teman Seru pengen bisa main musik, coba aja mulai dari yang gampang dulu. Begitu udah dapat “rasa”nya, bisa mulai coba alat musik melodis. Siapa tau malah jadi bisa dua-duanya kan. Selamat mencoba!