
Teman Seru suka berenang? Tapi apakah sudah tau apa aja sih jenis renang? Buat sebagian orang, renang bukan cuma sekadar aktivitas untuk menyalurkan hobi di akhir pekan, tapi juga bisa jadi salah satu olahraga yang seru dan menyenangkan untuk menjaga kebugaran tubuh. Selain menyegarkan, renang juga melatih hampir seluruh otot tubuh dan minim resiko cedera.
Kalau Teman Seru baru mau mulai belajar berenang, atau mau memasukkan anak ke les renang, lebih baik kenali dulu jenis-jenis renang, karena masing-masing punya teknik, kecepatan, dan tingkat kesulitan yang berbeda. Simak terus artikel ini ya!
Jenis-Jenis Renang yang Perlu Diketahui
1. Gaya Bebas (Freestyle)

Gaya bebas merupakan gaya renang yang paling sering digunakan dalam perlombaan renang. Gaya ini memang termasuk paling populer dan selalu jadi favorit banyak orang. Walaupun namanya gaya bebas, tapi sebenarnya tidak sebebas itu ya Teman Seru. Renang gaya bebas berarti berenang dengan posisi tubuh telungkup dan gerakan tangan bergantian dari depan ke belakang, sambil kaki menendang air secara berirama.
Gaya ini menjadi favorit karena kecepatannya. Teman Seru bisa bergerak dengan cepat karena minim hambatan, pas banget buat yang suka tantangan.
Dan meskipun disebut bebas, gaya ini sebenarnya juga punya teknik tersendiri supaya Teman Seru bisa berenang dengan efisien dan tidak cepat capek.
2. Gaya Dada (Breaststroke)

Jenis renang yang berikut ini cenderung lebih kalem. Jadi, kalau Teman Seru termasuk tipe yang suka santai di kolam tapi tetap mau bergerak, gaya dada adalah pilihan yang sesuai. Gaya ini lebih lambat dari gaya bebas, tapi tetap bagus untuk latihan pernapasan dan kekuatan otot.
Cara berenangnya mirip seperti katak, makanya gaya ini sering juga disebut dengan gaya katak. Tangan dan kaki bergerak bersamaan membentuk setengah lingkaran, lalu tubuh naik sedikit ke atas untuk mengambil napas. Gaya ini cocok untuk pemula karena gerakannya cukup lambat dan mudah dilakukan.
Tips: Gaya dada sangat bagus buat Teman Seru yang ingin latihan untuk meningkatkan stamina, karena bisa dilakukan cukup lama tapi tidak merasa terlalu lelah.
3. Gaya Punggung (Backstroke)

Sesuai dengan namanya, jenis renang berikut ini dilakukan dengan posisi terlentang menghadap ke atas. Kaki melakukan tendangan persis seperti gaya bebas, sedangkan tangan diayun dari belakang ke atas kepala secara bergantian. Teman Seru bisa bernapas dengan mudah karena wajah menghadap ke atas. Namun tantangannya adalah Teman Seru tidak bisa melihat langsung arahnya, sehingga biasanya cenderung miring.
Kalau Teman Seru memang sudah terbiasa berenang dan ingin mencoba sesuatu yang beda, gaya punggung memang pilihan yang cocok. Selain itu, gaya ini juga bagus untuk melatih otot punggung dan pinggang.
4. Gaya Kupu-Kupu (Butterfly Stroke)

Nah, kalau jenis renang yang satu ini memang sangat dibutuhkan banyak energi dan stamina yang kuat. Selain itu, gaya ini juga salah satu yang paling sulit dipelajari karena membutuhkan kekuatan, koordinasi, dan teknik yang matang.
Gaya kupu-kupu dilakukan dengan cara menggerakkan kedua tangan serentak dari depan ke belakang, lalu tubuh naik untuk mengambil napas. Sementara itu gerakan kaki seperti sirip lumba-lumba (dolphin kick). Kalau dilihat, gaya ini seperti lompatan-lompatan kecil di atas air, karena itulah disebut gaya kupu-kupu.
Gaya ini sebenarnya lebih cocok untuk Teman Seru yang memang sudah cukup mahir berenang dan ingin meningkatkan tantangan. Dan membakar kalori sangat banyak lho!
5. Gaya Anjing (Dog Paddle)
Teman Seru pernah lihat anjing berenang kan? Dog paddle adalah gaya renang paling dasar yang sering muncul secara alami saat seseorang baru belajar berenang. Gerakannya memang mirip anjing yang sedang mengayuh air dengan kedua tangan dan kaki.
Gaya ini memang terlihat lucu dan sangat sederhana, namun ternyata cukup berguna untuk menjaga tubuh tetap mengapung di air, apalagi untuk anak-anak atau pemula yang masih belum percaya diri di dalam air.
Walaupun gaya ini nggak dipakai dalam perlombaan, tapi bisa jadi awal yang baik buat Teman Seru maupun anak-anak untuk belajar dasar renang.
6. Gaya Samping (Side Stroke)
Gaya renang ini memang jarang dipakai dalam kehidupan sehari-hari, jadi mungkin masih terdengar asing buat Teman Seru. Biasanya gaya samping ini dipakai dalam kegiatan penyelamatan (rescue swimming), karena memungkinkan perenang/penyelamat membawa korban dengan satu tangan sambil tetap berenang dengan sisi tubuh.
Gerakannya cenderung lebih tenang dan hemat energi. Berenang dengan posisi tubuh miring, satu tangan mendayung, dan kaki melakukan gerakan menyerupai gunting. Gerakan ini juga bisa untuk relaksasi atau terapi air. Dan karena gaya ini tidak membutuhkan banyak energi, Teman Seru jadi bisa bertahan lama di air.
7. Renang Gaya Militer / Survival Swimming
Kalau jenis renang ini memang bukan termasuk gaya formal, tapi teknik yang sering diajarkan kepada militer atau penjaga pantai. Tujuannya bukan untuk berenang dengan cepat, tapi untuk bertahan hidup di air selama mungkin. Gerakannya perlahan, posisi tubuh horizontal, dan kontrol napas baik. Bisa juga dikombinasikan dengan gaya samping atau gaya katak untuk menghemat energi. Gaya ini akan sangat berguna kalau Teman Seru berenang di alam terbuka seperti laut atau danau.
Jadi, Gaya Mana yang Teman Seru Pilih?
Setiap gaya renang punya keunikan dan manfaatnya masing-masing. Mau yang cepat? Bisa coba gaya bebas. Mau yang kalem dan santai? Gaya dada pilihannya. Kalau mau tampak keren? Coba gaya kupu-kupu.
Apapun yang jadi pilihan Teman Seru, yang penting merasa nyaman dan tetap aman saat berenang. Dan yang juga penting, jangan lupa pemanasan, dan pastikan berenang di kolam yang aman atau diawasi instruktur jika Teman Seru memang masih belajar.
Jadi, jenis renang mana yang Teman Seru pilih? Sudah siap berenang akhir pekan nanti?